Ada banyak pemain sepakbola dunia yang memiliki insting gol yang bagus, skill yang mumpuni serta diatas rata-rata, dan kemampuan mencetak gol dengan berbagai macam gaya.Â
Selain bagus dan hebat di dalam sebuah klub, tentunya pemain-pemain tersebut juga harusnya bisa lebih bagus jika tampil di negara (timnas) masing-masing.Â
Tidak hanya sekedar mencetak gol dan berkontribusi memberikan assist, tapi juga membantu negaranya lolos di turnamen antar negara serta juga bisa membawa negaranya meraih gelar dan prestasi terbaik.Â
Seperti contohnya: Cristiano Ronaldo yang membawa Portugal juara Euro 2016, Mbappe yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018, Sadio Mane yang membawa Senegal juara Piala Afrika 2021, hingga Lionel Messi yang membawa Argentina juara Copa America 2021 & Piala Dunia 2022.Â
Dan mereka semua adalah contoh pemain-pemain yang tidak hanya hebat di klubnya saja namun juga hebat serta berkontirbusi di negara (timnas) masing-masing.Â
Namun, tidak semua pemain hebat bersal dari timnas yang hebat. Ada beberapa pemain yang hanya hebat di klub tapi berada di timnas yang kekuatannya sangat lemah sekali. Nah berikut ini 6 pemain hebat yang berada di timnas yang lemah.
1. Robert Lewandowski (Polandia)
Sebenarnya timnas Polandia ini memiliki banyak pemain yang bisa dibilang bagus dan bahkan sempat ada yang mengatakan jika Polandia memiliki pemain generasi emas, salah satunya adalah Robert Lewandowski.Â
Namun entah kenapa ketika Lewandowski dan beberapa pemain hebat disatukan di timnas Polandia justru malah melempem dan bermain seperti tidak ada gregetnya sama sekali.Â
Padahal Lewandowski adalah salah satu striker paling subur di Eropa dengan total gol sebanyak 600 di semua klub yang ia bela. Sementara bersama timnas Polandia Lewandowski mencetak 82 gol selama 146 penampilan. Berbanding terbalik dengan klub yang ia bela, Borussia Dortmund, Bayern Munchen, dan sekarang Barcelona.
Tapi, walaupun Lewandowski bersama timnas Polandia tidak begitu hebat seperti di klubnya, Lewandowski setidaknya pernah merasakan tampil di Euro dan Piala Dunia. Dan Piala Dunia 2022 adalah kali pertama ia debut, meskipun harus tersingkir di babak 16 besar oleh Prancis.
2. Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon)
Di semua klub yang pernah ia bela, Aubameyang total sudah mencetak 328 gol, termasuk golnya bersama Dortmund dan Arsenal. Namun di timnas Gabon, dia beru mencetak 30 gol dari 74 permampilannya. Sungguh berbanding terbalik.
Timnas Gabon memang baru muncul dan mentas di Piala Afrika sebanyak 8 kali dan memang pernah berhasil tembus di babak perempatfinal Piala Afrika di tahun 1996 dan tahun 2012.Â
Namun Gabon masih belum bisa bersaing di ajang dunia dan selalu kalah di kualifikasi Piala Dunia zona Afrika. Dan Gabon yang sekarang memang hanya memiliki seorang Pierre-Emerick Aubameyang yang merumput di liga Eropa.Â
Jika Aubameyang ingin sekali tampil di piala dunia, sepertinya Gabon harus berani mengirim pemain-pemainnya untuk bermain di liga Eropa. Jika hanya stagnan di liga Afrika saja, mustahil bagi Aubameyang untuk bisa tampil di piala dunia bersama timnas Gabon.
3. Henrikh Mkhitaryan (Armenia)
Di semua klub, Mkhitaryan telah mencetak 180 gol di semua kompetisi, termasuk saat bermain untuk Dortmund, AS Roma, dan Shakhtar Donetsk. Dia juga juga memiliki jumlah assist terbanyak dan mencapai 141 assist di semua klub.Â
Namun di negara salanya, Armenia, Mkhitaryan hanya mencetak 32 gol dari 95 penampilan. Dan Armenia sendiri di level timnas masih belum berkembang dan menjadi salah satu timnas dengan kebobolan paling banyak.Â
Mkhitaryan bersama dengan timnas Armenia juga sama sekali belum pernah tampil di komeptisi antar negara seperti Euro maupun Piala Dunia.Â
Karena memang hanya Mkhitaryan saja yang merumput di liga top Eropa. Jika misalnya Armenia ingin tampil di Euro, mereka harus berani mengirim banyak pemain untuk merumput di liga top Eropa.
4. Miguel Almiron (Paraguay)
Bersama Newcastle, Almiron telah mencetak 29 gol dari 185 penampilan. Memang posisinya adalah sayap kanan, namun gaya bermainnya sangat bagus sekali dan juga skillnya diatas rata-rata. Tapi bersama timnas Paraguay dia beru mencetak 7 gol dari 50 penampilannya.Â
Memang semenjak Santa Cruz pensiun, performa Paraguay tidak sehebat dulu lagi dan jarang tampil lagi di Piala Dunia. Meskipun selalu tampil di Copa America, namun hnya dua kali mereka pernah merasakan gelar juara Copa America.Â
Selain Almiron yang bermain di liga Eropa, baru ada 2 pemain lainnya yang merumput di lige Eropa: Alderete (Getafe) dan Sanabria (Torino).Â
Jika Almiron bersama timnas Paraguay ingin tampil lagi di Piala Dunia, maka Paraguay harus berani mengirim dan mendorong semua pemainnya untuk bermain di liga top Eropa.
5. Khvicha Kvaratskhelia (Georgia)
Dia adalah salah satu dari sekian banyak nama pesebakpola yang sangat susah dieja namanya. Kvaratskhelia bersama Napoli tampil gemilang dan menjadi pemain terbaik serta mengantarkan Napoli juara Serie A musim 2022-2023. Dan bersama Napoli pula dia telah mencetak 16 gol dari 48 penampilannya.Â
Sayangnya, Kvaratskhelia berasal dari negara yang timnasnya sangat lemah sekali, Georgia. Dan bersama Georgia dia mencetak 15 gol dari 28 penampilan. Seperti yang diketahui, Georgia merupakan salah satu negara di Eropa yang paling banyak kebobolannya. Dan mereka juga belum pernah sekalipun tampil di Euro maupun di Piala Dunia.Â
Sebenarnya bukan hanya Kvaratskhelia saja yang bermain di liga top Eropa, namun ada beberapa pemain Georgia yang mulai merumput di beberapa liga top Eropa seperti La Liga, EPL, dan Eredivisie. Namun  sepertinya Georgia masih belum mampu untuk bersaing di level internasional dan Eropa.
6. Erling Haaland (Norwegia)
Tampil luar biasa dan gemilang bersama Manchester City dengan meraih treble musim 2022-2023, tidak dapat membuat Erling Haaland tampil dengan performa yang sama di timnas Norwegia. Ya, Haaland memang berasal dari Norwegia meskipun lahir di Leeds, Inggris.Â
Sebenarnya bersama timnas Norwegia dia mencetak 27 gol di 29 penampilan. Dan juga di kualifikasi Euro 2024 dia dan Norwegia memiliki kesempatan untuk lolos di babak play-off, namun sayangnya takdir berkata lain dan Haaland gagal tampil perdana di Euro 2024 bersama timnas Norwegia.Â
Memang timnas Norwegia sempat tampil sekali di Euro 2000, namun hanya sampai di babak grup saja. Jika Haaland ingin debut tampil di Euro dan Piala Dunia di masa mendatang, yang harus dilakukan oleh timnas Norwegia adalah mendorong dan mengirim semua pemainnya untuk berani bermain di liga top Eropa.
Itulah 6 pemain hebat yang berada di timnas yang lemah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H