4. Miguel Almiron (Paraguay)
Bersama Newcastle, Almiron telah mencetak 29 gol dari 185 penampilan. Memang posisinya adalah sayap kanan, namun gaya bermainnya sangat bagus sekali dan juga skillnya diatas rata-rata. Tapi bersama timnas Paraguay dia beru mencetak 7 gol dari 50 penampilannya.Â
Memang semenjak Santa Cruz pensiun, performa Paraguay tidak sehebat dulu lagi dan jarang tampil lagi di Piala Dunia. Meskipun selalu tampil di Copa America, namun hnya dua kali mereka pernah merasakan gelar juara Copa America.Â
Selain Almiron yang bermain di liga Eropa, baru ada 2 pemain lainnya yang merumput di lige Eropa: Alderete (Getafe) dan Sanabria (Torino).Â
Jika Almiron bersama timnas Paraguay ingin tampil lagi di Piala Dunia, maka Paraguay harus berani mengirim dan mendorong semua pemainnya untuk bermain di liga top Eropa.
5. Khvicha Kvaratskhelia (Georgia)
Dia adalah salah satu dari sekian banyak nama pesebakpola yang sangat susah dieja namanya. Kvaratskhelia bersama Napoli tampil gemilang dan menjadi pemain terbaik serta mengantarkan Napoli juara Serie A musim 2022-2023. Dan bersama Napoli pula dia telah mencetak 16 gol dari 48 penampilannya.Â
Sayangnya, Kvaratskhelia berasal dari negara yang timnasnya sangat lemah sekali, Georgia. Dan bersama Georgia dia mencetak 15 gol dari 28 penampilan. Seperti yang diketahui, Georgia merupakan salah satu negara di Eropa yang paling banyak kebobolannya. Dan mereka juga belum pernah sekalipun tampil di Euro maupun di Piala Dunia.Â
Sebenarnya bukan hanya Kvaratskhelia saja yang bermain di liga top Eropa, namun ada beberapa pemain Georgia yang mulai merumput di beberapa liga top Eropa seperti La Liga, EPL, dan Eredivisie. Namun  sepertinya Georgia masih belum mampu untuk bersaing di level internasional dan Eropa.
6. Erling Haaland (Norwegia)