3 Hal yang Selalu Identik Dengan Natal

Natal memang selalu menjadi sebuah peristiwa dan hari raya Umat Kristiani yang paling dinantikan setiap tahunnya. Ada yang memanfaatkan momen 

Natal dengan berkumpul bersama keluarga, mengadakan kegiatan ibadah bersama dengan teman-teman pemuda gereja, melakukan aktivitas memasang pernak-pernik natal, hingga berwisata bersama. 

Semua kegiatan tersebut sangatlah seru dan selalu menghadirkan kesenangan serta kegembiraan tersendiri saat Natal tiba. Natal juga sangat identik dengan beberapa hal yang hanya muncul saat natal, bahkan ada pula mitos atau legenda yang selalu dipercaya saat Natal tiba. Nah, berikut ini 3 hal yang selalu identik dengan Natal.

1. Santa Claus

Santa Claus, sosok yang menjadi legenda saat Natal. Sumber: Istockphoto (D-Keine)

Percaya atau tidak, sosok yang satu ini memang selalu menjadi mitos dan legenda saat Natal tiba. Santa Claus a.k.a Sinterklas adalah sosok pria berbaju serba merah dan berjanggut yang selalu datang bersama dengan kereta rusanya. Di film-film Santa Claus selalu membawa hadiah untuk anak-anak yang merindukan Natal dan selalu berperilaku baik. 

Dilansir dari Kompas, Santa Claus diceritakan diprcaya merupakan seorang biarawan yang bernama St. Nicholas yang berasal dari Myria, Turki, pada tahun 280 Sebelum Masehi. Dia memang dikenal sebagai anak yang sangat religius dan mengabdikan diri sepenuhnya sebagai orang Kristen. 

Di beberapa negara Eropa, dia digambarkan sebagai seorang uskup yang berjanggut putih serta memakai jubah resmi. Dan semasa hidupnya, St. Nicholas selalu memberikan hadiah dan memberikan seluruh kekayaannya kepada orang miskin dan kurang mampu. 

Dan karena kebaikannya itulah, St. Nicholas dijuluki sebagai Santo Pelindung, bagi orang-orang yang membutuhkan, termasuk anak-anak. St. Nicholas wafat pada tahun 343 SM, dan setelah beberapa abad kisah legendarisnya terus berkembang hingga dia menjadi tokoh Santa Claus seperti yang dikenal dan dipercaya sekarang ini. Dan mungkin jika banyak orang Kristen ditanya soal apa yang identik dengan Natal, pasti banyak yang menjawab Santa Claus sebagai salah satu jawaban utamanya. 

Di perayaan Natal, banyak pula pria yang selalu cosplay Santa Claus untuk menghibur anak-anak dan juga digunakan untuk tampil di acara-acara Natal tertentu. Jika di film-film fiksi Natal, Santa Claus selalu datang saat malam hari bersama dengan kereta rusa dengan melemparkan hadiah di depan rumah. 

2. Pohon Natal

Pohon Natal yang bercahaya. Sumber: Istockphoto (kajakiki)

Menjelang Natal, bahkan sebelum perayaan Natal tiba jauh-jauh hari, pasti banyak yang sibuk untuk memasang benda istimewa yang satu ini. Pohon Natal memang merupakan sebuah benda yang selalu ada saat Natal, bahkan menjadi sebuah keharusan serta kewajiban bagi umat Kristiani untuk memasang Pohon Natal dan mendesain dengan se-kreatif mungkin, Bukan tanpa alasan, Pohon Natal memang memiliki sejarah dan asal-usulnya. 

Dilansir dari The Conversation, pohon Natal meruapakan sebuah penemuan modern namun tidak memiliki dasar dalam Alkitab. Dan tradisi membuat pohon Natal ini pertama kali ada di Jerman, dan  dipopulerkan serta disebarkan oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert pada tahun 1840 di Inggris. 

Tradisi tersebut bertahan hingga sekarang, dan banyak yang menghias pohon Natal dengan desain yang berbeda-beda serta dengan bentuk hiasan yang cukup unik. 

Ada yang menghias pohon Natal dengan dipasangi lampu ukuran kecil berwarna-warni, ada yang menambahkan bingkisan serta kado natal di sekitaran pohon, ada yang membuat topi ukuran kecil serta pernak-pernik lainnya dan dipasang di seluruh bagian pohon, dan sebagainya. Pohon Natal selalu terpasang di gereja, rumah-rumah, hingga ada di sepanjang jalan. 

3. Lilin Natal

Lilin Natal yang selalu ada di perayaan Natal. Sumber: Istockphoto (chaiwarin)

Saat ibadah dan perayaan Natal, pasti selalu menyanyikan lagu Malam Kudus a.k.a O Holy Night. Dan semabri menyanyikan agu tersebut, juga pastinya selalu ada tradisi menyalakan lilin Natal. Ternyata, ada makna dibalik selalu ada tradisi menyalakan lilin Natal. 

Dilansir dari Rathbornes, lilin saat Natal melambangkan perasaan cinta, harapan, dan perasaan yang gembira. Dan lilin juga dinyalakan sebagai tujuan untuk meyambut kedatangan Kristus sang Juru Selamat Dunia yang merupakan Cahaya Pengharapan dunia. 

Lilin yang diguanakan saat perayaan dan ibadah Natal adalah lilin yang berukuran kecil, yang bisa dipegang umat manusia dengan dilapisi kertas kecil agar tidak terbakar tangannya. Dan setelah lagu Malam Kudus selesai, bianya lilin yang dipegang akan dimatikan kembali sementara lilin yang ada di depan mimbar gereja akan tetap menyala. 

Itulah hal yang identik dengan Natal. Selamat mempersiapkan hari Natal, baik bersama keluarga maupun teman. Tuhan Memberkati.