Dilansir dari The Conversation, pohon Natal meruapakan sebuah penemuan modern namun tidak memiliki dasar dalam Alkitab. Dan tradisi membuat pohon Natal ini pertama kali ada di Jerman, dan  dipopulerkan serta disebarkan oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert pada tahun 1840 di Inggris.Â
Tradisi tersebut bertahan hingga sekarang, dan banyak yang menghias pohon Natal dengan desain yang berbeda-beda serta dengan bentuk hiasan yang cukup unik.Â
Ada yang menghias pohon Natal dengan dipasangi lampu ukuran kecil berwarna-warni, ada yang menambahkan bingkisan serta kado natal di sekitaran pohon, ada yang membuat topi ukuran kecil serta pernak-pernik lainnya dan dipasang di seluruh bagian pohon, dan sebagainya. Pohon Natal selalu terpasang di gereja, rumah-rumah, hingga ada di sepanjang jalan.Â
3. Lilin Natal
Dilansir dari Rathbornes, lilin saat Natal melambangkan perasaan cinta, harapan, dan perasaan yang gembira. Dan lilin juga dinyalakan sebagai tujuan untuk meyambut kedatangan Kristus sang Juru Selamat Dunia yang merupakan Cahaya Pengharapan dunia.Â
Lilin yang diguanakan saat perayaan dan ibadah Natal adalah lilin yang berukuran kecil, yang bisa dipegang umat manusia dengan dilapisi kertas kecil agar tidak terbakar tangannya. Dan setelah lagu Malam Kudus selesai, bianya lilin yang dipegang akan dimatikan kembali sementara lilin yang ada di depan mimbar gereja akan tetap menyala.Â
Itulah hal yang identik dengan Natal. Selamat mempersiapkan hari Natal, baik bersama keluarga maupun teman. Tuhan Memberkati.