Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Andai 3 Tahun yang Lalu Sudah Menjadi Kompasianer...

30 Oktober 2023   11:16 Diperbarui: 30 Oktober 2023   11:33 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyesalan yang datang terlambat. Sumber: Istockphoto (Sittiphong)

Jujur, saya memang dulu sempat mendengar Kompasiana. Namun, saat itu saya hanya mendengar namanya saja tanpa pernah melihat wujudnya. Dan saya sempat bertanya-tanya, apakah Kompasiana adalah bagian dari Kompas? Ternyata betul sekali. Kompasiana adalah 'adiknya' Kompas. Hehehe. Dan inilah penyesalan terbesar saya. 

Menyesal, mengapa tidak dari 3 tahun yang lalu saya memutuskan untuk menjadi Kompasianer. Menyesal, mengapa tidak sejak 3 tahun yang lalu saya menulis artikel di Kompasiana. Andai saja 3 tahun yang lalu saya sudah berbagung menulis di Kompasiana dan menajdi Kompasianer, saya pasti sudah kaya raya dan centang biru. Hehehe. Tapi ya itulah yang namanya hidup dan rezeki. Tidak ada yang tahu rezeki dan hidup seseorang, karena hanya Tuhan sajalah yang tahu akan hal tersebut. Memang saya terlambat tahu tentang Kompasiana, dan terlambat bergabung di Kompasiana untuk menjadi Kompasianer. 

Tapi walaupun terlambat, artikel yang saya buat tidaklah sedikit. Sudah 77 artikel (Sekarang otw 78) yang saya buat dengan viewers 8500-an, like sebanyak 195, komen sebanyak 29, dan artikel yang dipilih adalah 22. Dan sampai saat ini belum ada artikel saya yang jadi headline. Hihihi. Tapi tidak apa-apa, yang penting adalah konsisten dan sabar. Sekarang, yang sedang saya tunggu adalah hasil dari saya menulis di Kompasiana, alias K-Reward. Hehehe. Semoga di akhir bulan ini atau di awal bulan November, saya bisa mendapatkan K-Reward dari Kompasiana. Hihihi.

Oh iya, memang saya hobi dan bakatnya adalah menulis. Dan itu saya sadari sejak saya masuk SMP. Saat SMP ada tugas menulis cerita, dan saya dengan sangat cekatan menulis cerita dengan berbagai ide yang muncul. Sejak itulah, bakat menulis saya dimulai. Hingga saat ini. Ketika saya akan menulis dan sedang menulis, pasti semua ide-ide itu selalu muncul di kepala saya. Dan ketika saya tidak sedang menulis, tangan saya serasa gatal ingin menulis sesuatu. 

Mungkin memang inilah takdir saya. Takdir menjadi seorang penulis. Dan itu juga salah satu penyesalan terbesar saya, karena saat memilih jurusan kuliah di Sastra Inggris, saya malah memilih jurusan Translation daripada memilih jurusan Writing. 

Dan tentu saja penyesalan tersebut sangat mempengaruhi saya, karena ternyata tugas akhir (skripsi) Writing lebih mudah dari pada Translation. Saya benar-benar menyesali hal ini setelah saya lulus kuliah. Tapi saya tidak ingin berlarut-larut dalam penyesalan dan kesedihan terlalu lama. Saya harus fokus untuk mengejar impian saya sebagai seorang penulis dan juga fokus mengabdikan diri saya untuk berkarya di Kompasiana. Tinggal menunggu hasilnya saja sekarang. Hehehe.

Yang saya salut dari Kompasiana ini adalah, ternyata penulisnya terdiri dari berbagai kalangan usia. Ada yang lansia, dan bahkan ada yang masih pelajar SMP. Pertanyaan saya adalah, apakah ada disini anak SD yang menjadi Kompasianer? Kalaupun ada, berarti memang luar biasa sekali. Hehehe. 

Yah, itulah sekilas dari saya yang menyesal mengapa saya tidak dari dulu, tidak dari 3 tahun yang lalu bergabung dengan Kompasiana. Penyesalan memang selalu datang terlambat, tapi semua itu bisa dirubah asalkan ada kemauan dan memanfaatkan kesempatan kedua sebaik-baiknya, meskipun harus melalui proses yang  panjang. Semoga kisah saya ini bermanfaat bagi kalian semua, dan maaf apabila terlalu panjang dan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Salam sehat dan salam sukses! Tuhan Yesus memberkati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun