Desa yang tidak mendapatkan mahasiswa KKN adalah Desa Akoon dikarenakan sedang melaksanakan pembangunan gedung Gereja. Mahasiswa yang ditempatkan pada Desa Sila sendiri berjumlah 31 orang dengan Dr. Jems Ambrahamz, S.Pi.,M.Si sebagai instrukturnya.Â
Setelah mengevaluasi kegiatan KKN Tematik sebelumnya yang berlokasi di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dan Kaimana, Provinsi Papua Barat, maka KKN Tematik Angkatan III di Negeri Sila sepakat untuk memilih tema "Sila Negeri SDGs".
Drs. H. Tomasoa, MA, selaku Pejabat Negeri dan seluruh staf Negeri Sila menyambut dan mendukung penuh setiap program Mahasiswa guna menjadikan Sila sebagai Negeri SDGs I di Indonesia.Â
Namun, untuk menjadikan Sila sebagai Negeri SDGs tak semudah yang dipikirkan. Tindakan yang dilakukan oleh Mahasiswa hanyalah sebuah rangsangan awal yang nantinya ditindak lanjuti oleh seluruh lapisan masyarakat.Â
Mahasiswa bukan pengambil keputusan, namun berhak merekomendasikan sebuah rekomendasi kebijakan. Mahasiswa bukan siswa biasa, mereka terbiasa lantang bersuara.Â
Selama dua bulan kedepan para mahasiswa yang melaksanakan KKN di Sila akan menerapkan beberapa program kerja guna menjadikan Sila sebagai Negeri SDGs. Selain itu, diharapkan agar Sila juga menjadi "rahim" yang kemudian akan "melahirkan" Â Negeri-Negeri SDGs lainnya.
 Bahagia di Nusalaut. Bangga Menjadi Pelaut. Make Something Precious 2015 . #Siput_Kecil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H