Arloji terus bergerak maju tanpa ragu
Gerimisnya hujan dan lebatnya air mata saling beradu
Di sini, di ujung setapak yang sesak aku menulis puisi
Tentang hati yang nantinya sepi
Entah harus berkata apa
Banyak kisah kita tertulis saat senja
Rindangnya pohon jambu, ruang 3.4 yang kumuh
Telah menjadi ruang rindu tempat kita berteduh dari hujan cacian dan pujian yang tak menentu
Aku tahu dan kau pun tahu
Tak ada perjumpaan yang tak diakhiri dengan perpisahan
Namun yang pasti, tak ada perpisahan yang mampu memisahkan persaudaraan
Akhirnya, kita akan mulai menulis cerita pada lembaran yang berbeda
Meski demikian, ingatlah bahwa kita pernah memulai kisah dari sampul yang sama
Aku mencintamu
Untuk itu aku harus berani melepasmu.
Pelabuhan Pantai Losari, 8 Oktober 2018
#Siput_Kecil
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI