Mohon tunggu...
Marini
Marini Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu rumah tangga

Saya ibu rumah tangga yang menyambi sebagai tukang fotocopy

Selanjutnya

Tutup

Horor

Jahatnya Santet

30 Mei 2024   20:13 Diperbarui: 30 Mei 2024   20:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu kiai yang dari jampang pun memanggil uwa saya untuk diajak berbicara beliau mengatakan bahwa ada yang sakit hati terhadap teteh N dan mengirimkan guna-guna atau santet, uwa saya sangatlah marah mendengar hal ini beliau bertanya pada sang kiai siapakah orang yang tega melakukan hal itu terhadap anaknya, sang kiai pun menjawab agar uwa saya tidak perlu dendam yang penting anaknya sudah sehat kembali dan beliau juga berkata bahwa santet yang dikirimkan tidak akan di kembalikan ke si pengirim beliau hanya bilang bahwa 3 atau empat hari ke depan uwa saya akan menerima tamu.

Kondisi teteh saya berangsur-angsur  membaik dia sudah mau makan dan bisa diajak komunikasi, di hari ke empat selepas sholat isya uwa saya mendapatkan tamu seorang kiai di lingkungan kami bersama seorang santri dan ketika ditanya ada keperluan apa sang kiai mengatakan bahwa beliau meminta maaf karna tidak bisa mendidik santrinya dengan baik dan sekaligus mengantarkan santri tersebut yang ingin meminta maaf kepada uwa dan teteh N karna ternyata dia lah pelaku yang mengirim santet kepada teteh saya itu, dia merasa sakit hati akibat surat cinta yang di kirim oleh nya kepada teteh N di sobek dan di ludahi teteh N di depan matanya, setelah teteh N di obati kiai dari jampang dia selalu di ikuti jin yang dia kirim untuk mengganggu teteh N, dia ketakutan dan menyesal atas perbuatan nya .

Alhamdulillah teteh N sekarang masih ada dan sehat, dia sekarang bekerja di qatar sebagai asisten rumah tangga , saya orang yang tidak terlalu percaya akan hal mistis tapi kejadian itu nyata ada nya dan saya pernah melihat nya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun