Dalam kesempatan tersebut, Kepala Konsulat Republik Indonesia-Tawau mempersilakan pemanfaatan gedung KRI Tawau selama untuk hal baik, akan tetapi dalam masa-masa saat ini, diwajibkan untuk mematuhi SOP.
![Pembukaan oleh Bapak Sulistijo Djati Ismojo, Kepala Konsulat Republik Indonesia di Tawau | Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/16/img-20200916-230111-5f6229c2dd0d6f644653d133.jpg?t=o&v=555)
"Tugas bapak ibu sebagai Guru di sini bukan hanya mengajar tetapi juga sebagai kepanjangan tangan konsulat bagi masyarakat Indonesia di ladang-ladang" lanjutnya.
Kepala KRI Tawau tersebut juga menambahkan bahwa gugus KKG/MGMP adalah ajang silaturahmi dan bertukar pengalaman. Pengalaman dari guru pamong yang  bertahun-tahun di sini sudah mengenal betul karakter anak-anak.Â
Adapun guru bina, punya dasar-dasar mengajar yang bisa diadaptasi dengan karakter itu ditambah dengan semangat kebangsaan. Beliau menghimbau agar kolaborasi guru bina dan pamong terus ditingkatkan.
![Dok. PribadiPresentase dari masing-masing tim |](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/16/img-20200916-232349-5f622e4a097f360c4e7a8de2.jpg?t=o&v=555)
![Presentase hasil kerja kelompok | Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/16/img-20200916-232413-5f622f7cd541df09a972edc2.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI