Tawau-Sabah, Seleksi Beasiswa Repatriasi dari Pemerintah Republik Indonesia untuk anak TKI Malaysia mulai diadakan sejak Jumat (15/2) hingga hari ini (17/2). Kegiatan tersebut dilangsungkan di dua tempat yakni di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan di Community Learning Center (CLC) Sungai Balung, dan diikuti oleh 714 anak-anak TKI yang telah duduk di kelas IX.
![Pelaksanaan tes potensi akademik](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/17/img-20190217-085833-5c68b310677ffb34286ca677.jpg?t=o&v=770)
![Konsul RI Tawau](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/17/img-20190217-090017-5c68b40243322f6c140b4d88.jpg?t=o&v=770)
"Tapi jangan berhenti sampai SMA saja. Kakak-kakak kalian sudah banyak yang membuktikan bahwa meski tumbuh dan besar di ladang-ladang sawit, mereka tetap bisa lolos masuk ITB, Unpad, dan perguruan tinggi top lainnya di tanah air," tambahnya.
![Tes wawancara dan bakat](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/17/img-20190217-091123-5c68b9e3c112fe7d994ff817.jpg?t=o&v=770)
Penanggung jawab seleksi, Aksar, berharap agar guru-guru pendamping senantiasa memberikan pendidikan kepada murid-muridnya meskipun kelak telah melanjutkan sekolah menengah atas di Indonesia.
"Mohon para guru berkomitmen untuk berperan aktif dalam melakukan pembinaan, pengawasan dan pendampingan beswan selama bersekolah di Indonesia," tegasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI