ARTIKEL HASIL OBSERVASI
TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
PADA TAHAP USIA 7-9 TAHUN
Disusun sebagai Kelengkapan salah satu Tugas dalam Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik pada Semester Ganjil 2024
oleh
Yosephira Gabriele K: 132024001
Meilisa Putri N: 132024004
Fenni: 132024014
Marinda Septyani: 132024017
Yehezkiel Umbu K: 132024021
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2024
Latar Belakang
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui perkembangan bahasa, emosi, dan sosial anak usia Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun teknik yang di gunakan adalah dengan pengumpulan data yaitu studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang di teliti. Sumber data dalam penelitian ini yaitu jurnal yang relevan dengan kajian. Temuan dalam kajian ini yaitu perkembangan anak yang berkembang pesat pada usia sekolah dasar yaitu perkembangan bahasa, emosi, dan sosial. Perkembangan tersebut tidaklah sama dengan satu anak dengan anak yang lainnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembanagn tersebut diantaranya faktor lingkungan keluarga dan sekolah. Dengan adanya kajian perkembangan anak ini dapat dijadikan acuan bagi guru, sekolah dalam melaksanakan pembelajaran mental maupun pendidikan yang ada di sekolah maupun dirumah.
Metode Penelitian
 Jenis Penelitian: Deskriptif kualitatif
 Subyek yang Observasi: Anak Sekolah Dasar (7-10 tahun)
 Jumlah: 9 ( Laki --laki)
 Tanggal dan tempat Observasi: 4 dan 6 Oktober 2024. SD lab
 Teknik Pengumpulan Data: Observasi non partisipatif
 Alat yang digunakan: Check list dan pengambilan foto
 Teknik Analisis: Deskriptif kualitatif
Hasil & Pembahasan
Perkembangan sosial emosi anak adalah fondasi penting untuk keberhasilan mererka di masa depan. Penelitian ini menunjukan bahwa bagaimana anak-anak berinteraksi dengan orang lain dan mengelola emosi mereka dengan baik. Ketika mereka mengelola emosi mereka adalah dengan pertanyaan -- pertanyaan yang menarik bagi para ahli. Studi ini bertujuan untuk mengetahui proses perkembangan sosial emosi pada anak-anak usia Sekolah Dasar.
Berikut adalah checklist untuk mengetahui aspek sosial emosional anak SD. Checklist ini dapat membantu orang tua dan guru untuk mengetahui perkembanagn sosial dan emosional anak di lingkungan sekolah maupun dirumah. Ada empat indikator yang kami nilai dalam cheklistin meliputi kemampuan sosial, kemandirian, pengelolaan emosional dan .kepercayaan diri.
1.Kemampuan Sosial
Dapat berinteraksi dengan teman sebaya tanpa konflik yang berarti.
Â
Mampu berbagi mainan atau barang dengan teman.
Menghargai pendapat orang lain saat berdiskusi.
Mau bekerja sama dalam kelompok kecil.
Mampu menyelesaikan konflik kecil dengan cara yang baik (tanpa kekerasan).
2.Kemandirian
Mampu mengambil keputusan sederhana sendiri (misalnya, memilih teman bermain)
Berani bertanya atau meminta bantuan jika mengalami kesulitan.
Dapat mengatur diri sendiri untuk menyelesaikan tugas sekolah.
Mengikuti instruksi guru dengan baik tanpa banyak bantuan.
Tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan sederhana.
3.Pengelolaan Emosi
Menunjukkan pemahaman terhadap perasaan diri sendiri (bisa memberi tahu ketika sedih, marah, atau senang).
Dapat menenangkan diri ketika sedang marah atau sedih.
Tidak mudah menangis atau marah ketika terjadi hal yang tidak sesuai keinginannya.
Â
Mampu mengendalikan diri dari perilaku impulsif.
Dapat berempati dengan orang lain (misalnya, menghibur teman yang sedang sedih).
4.Kemandirian Diri
Berani tampil di depan kelas untuk berbicara atau menjawab pertanyaan.
Menerima kritik atau koreksi dari guru/teman dengan sikap positif.
Memliki pandangan positif tentang kemampuan diri sendiri.
Tidak mudah putus asa jika gagal dalam suatu kegiatan atau tugas.
Â
Menunjukkan sikap percaya diri dalam melakukan aktivitas baru.
Kesimpulan
Social emosional pada anak sekolah dasar, perkembangan sosialnya sudah mulai bisa berkompetensi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat, telah mampu mandiri dan berbagi. Sementara dari segi emosionalnya anak sekolah dasar sudah dapat mengekspresikan maupun mengontrol emosinya melalui meniru maupun pembiasaan.Contoh di atas hanya sebagai panduan. Setiap artikel ilmiah memiliki gaya penulisan dan struktur yang berbeda-beda, tergantung pada jurnal tempat artikel tersebut akan di publiskan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI