Mohon tunggu...
Marina Ummu Bintang
Marina Ummu Bintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu pembelajar

Dunia hanya sesaat, gunakan dalam taat dan tebar manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Mewariskan Apa kepada Anak-anak Kita?

28 Maret 2021   17:56 Diperbarui: 28 Maret 2021   18:08 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Wariskan semua ilmu pengetahuan yang kita miliki, terutama ilmu-ilmu tentang ketuhanan, adab dan akhlaq. Jika dirasa belum cukup, saat ini begitu banyak taman pendidikan Al-qur'an dan kajian-kajian islam yang bisa kita dapatkan dari asatidz dan asatidzah secara cuma-cuma alias gratis tanpa biaya. Betapa Allah memudahkan kita untuk mendapatkan ilmu, tetapi sayangnya terlalu banyak alasan untuk kita tidak mencarinya.

Semoga Alloh senantiasa meringankan langkah kita dan anak keturunan dalam mencari ilmu-Nya. Aamiin..

3.Mewariskan ilmu dan harta
Seperti yang disebutkan di atas, mewariskan harta memang bermanfaat untuk anak keturunan kita. Tapi alangkah lebih baiknya jika mewariskan harta dan ilmu secara bersamaan. Anak-anak akan tumbuh lebih mudah dengan kecukupan harta dan memanfaatkan harta tersebut sesuai dengan aturan agama. 

Dengan begitu orang tua akan mendapatkan pahala jariyah lebih banyak lagi. Harta yang ditinggalkan berkah baik untuk orang tua maupun anak karena digunakan dalam kebaikan. Anak-anak juga akan tumbuh menjadi pribadi sholih yang senantiasa mendo'akan kedua orang tuanya. Tentunya mereka juga akan terus menebar kebaikan dan mewariskan secara turun temurun harta dan ilmu tersebut,  sehingga pahala dan do'a-do'a akan terus mengalir kepada kita. In shaa Allah..Aamiin.

4.Tidak mewariskan ilmu maupun harta
Sungguh rugi orang yang telah susah payah membesarkan anak, tapi bukan kebaikan yang didapatkan melainkan keburukan. Bahkan keburukan yang mengalir terus hingga orang tua meninggal dikarenakan salah mendidik anak. Na'uudzubillahi min dzaalik.


Jika tak punya harta untuk biaya menuntut ilmu, maka setidaknya luangkanlah sedikit waktu untuk bermajlis. Jika terlalu sibuk, maka doronglah anak-anak untuk datang ke majlis-majlis ilmu. Dengan begitu, in shaa Alloh rantai kebodohan akan terputus.

Robbanaa hablanaa minas-shoolihiin. Aamiin yaa robbal 'aalamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun