Ketika anda mengunjungi kampung ini maka anda akan disuguhkan oleh uniknya bentuk rumah yang sama dengan rumah adatnya, dengan suasana asri perkampungan dan tentunya akan disambut dengan hangat oleh masyarakat lokal.Â
Dan uniknya di kampung ini masih ada peninggalan-peninggalan benda cagar budaya serta Atraksi budaya Seperti: tinju adat (Etu), potong kerbau (Para bhada), sunat (Tau nuwa).
Tinju adat ini bisanya diadakan setahun sekali sekiatar bulan juli dan untuk potong kerbau biasanya diadakan pada saat pembanggunan rumah adat dan pada saat upacara sunat.Â
Upacara Sunat (Tau Nuwa) ini diadakan dihutan dan mereka tidak diperbolehkan untuk bertemu keluarganya selama satu minggu dan selama upacara pendewasaan ini mereka hanya memakan tebu dan kacang-kacangan.
Bagi kalian yang ingin menyaksikan upacara tinju adatnya kalian bisa berkunjung di sekitar bulan juli. Mari bersama kita mengenal dan melestarikan indahnya keanekaragaman negeri ini dengan cara kita masing-masing. Jangan lupa berkunjung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H