Kondisi Pandemi yang tidak kunjung mereda, Pengabdian Kepada Masyarakat mahasiswa Universitas Brawijaya terpaksa harus dilakukan secara daring. Meskipun demikian, tidak menyurutkan kelompok PKM dari jurusan Hubungan Internasional angkatan 2018 ini untuk melakukan inovasi di lingkungan masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 6 mahasiswa yaitu Yuliani Nurhayati, Maya Farichah Millenia, Izzah Ilma Rohmatin, Vina Idamatusilmi, Izzah Dienillah Az-zahra serta Sherly Aprillia. Sedangkan pelaksanaan dari PKM ini berlangsulang selama 30 hari di Dusun Tegal Pasangan, Â Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Tema yang dibawakan oleh kelompok PKM HI UB kali ini yaitu lingkungan dan berfokus pada sampah. Sehingga Bank Sampah Pakem Bersinar VI Jaya menjadi mitra dalam kegiatan PKM. Bank Sampah Pakem Bersinar VI Jaya merupakan bank sampah cabang dari Bank Sampah Pakem Bersinar Jaya yang saat ini diketuai oleh Ibu Istiqomah dan berlokasi Tegal Pasangan.
Koordinator BPD, Nursalim mengungkapkan, masalah yang tidak kunjung selesai di lingkungan masyarkat adalah sampah dan pengolahan sampah.
"Dari dulu permasalahan sampah di masyarakat itu memang tidak pernah selesai, tapi sudah mendingan setelah ada bank sampah ini, jadi ada yang mau memilah sampah walupun nasabahnya belum seberapa."
Menanggapi dari keluhan tersebut, sehingga PKM HI UB tahun 2021 ini menetapkan salah satu program kerja utamanya yaitu mengajak Pakem Bersinar VI Jaya kerjasama dengan Beta Islamic Eco School untuk melakukan inovasi pembuatan Bank Sampah Anak untuk siswa di Beta Islamic Eco School.
Selain bertujuan untuk mengatasi permaslahan sampah di lingkungan sekitar, Â pengadaan Bank Sampah Anak ini juga bertujuan sebagai sarana pendidikan lingkungan siswa Beta Islamic Eco School.
Pencetusan Bank Sampah Anak ini disetujui oleh kedua pihak serta diluncurkan langsung pada tanggal 22 Agustus 2021 secara daring dengan sedikit perombakan nama menjadi Celengan Sampah Anak "Si Bona". Karakter hewan Gajah berwarna abu -- abu menjadi icon khusus dari celengan sampah ini.
Siswa dari Beta Islamic Eco School dibagi menjadi kelompok -- kelompok dan berlomba untuk segera mengisi penuh celengan sampah dengan sampah - sampah plastik yang telah dibawa dari rumah.Â