Mohon tunggu...
Vina Idamatusilmi
Vina Idamatusilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Amateur Writer

Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pandemi Tidak Menghentikan Inovasi,PKM HI UB 2021 Ajak Bank Sampah Pakem Bersinar VI Jaya Adakan Celengan Sampah Anak

13 September 2021   09:50 Diperbarui: 13 September 2021   10:11 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Penyerahan Celengan Sampah Anak


Kondisi Pandemi yang tidak kunjung mereda, Pengabdian Kepada Masyarakat mahasiswa Universitas Brawijaya terpaksa harus dilakukan secara daring. Meskipun demikian, tidak menyurutkan kelompok PKM dari jurusan Hubungan Internasional angkatan 2018 ini untuk melakukan inovasi di lingkungan masyarakat.

Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 6 mahasiswa yaitu Yuliani Nurhayati, Maya Farichah Millenia, Izzah Ilma Rohmatin, Vina Idamatusilmi, Izzah Dienillah Az-zahra serta Sherly Aprillia. Sedangkan pelaksanaan dari PKM ini berlangsulang selama 30 hari di Dusun Tegal Pasangan,  Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Tema yang dibawakan oleh kelompok PKM HI UB kali ini yaitu lingkungan dan berfokus pada sampah. Sehingga Bank Sampah Pakem Bersinar VI Jaya menjadi mitra dalam kegiatan PKM. Bank Sampah Pakem Bersinar VI Jaya merupakan bank sampah cabang dari Bank Sampah Pakem Bersinar Jaya yang saat ini diketuai oleh Ibu Istiqomah dan berlokasi Tegal Pasangan.

Koordinator BPD, Nursalim mengungkapkan, masalah yang tidak kunjung selesai di lingkungan masyarkat adalah sampah dan pengolahan sampah.

"Dari dulu permasalahan sampah di masyarakat itu memang tidak pernah selesai, tapi sudah mendingan setelah ada bank sampah ini, jadi ada yang mau memilah sampah walupun nasabahnya belum seberapa."

Menanggapi dari keluhan tersebut, sehingga PKM HI UB tahun 2021 ini menetapkan salah satu program kerja utamanya yaitu mengajak Pakem Bersinar VI Jaya kerjasama dengan Beta Islamic Eco School untuk melakukan inovasi pembuatan Bank Sampah Anak untuk siswa di Beta Islamic Eco School.

Selain bertujuan untuk mengatasi permaslahan sampah di lingkungan sekitar,  pengadaan Bank Sampah Anak ini juga bertujuan sebagai sarana pendidikan lingkungan siswa Beta Islamic Eco School.

Pencetusan Bank Sampah Anak ini disetujui oleh kedua pihak serta diluncurkan langsung pada tanggal 22 Agustus 2021 secara daring dengan sedikit perombakan nama menjadi Celengan Sampah Anak "Si Bona". Karakter hewan Gajah berwarna abu -- abu menjadi icon khusus dari celengan sampah ini.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Terdapat inovasi menarik dari celengan sampah ini yaitu dari sistemnya, jika biasanya setelah menabung sampah dapat ditukarkan dengan uang, celengan sampah ini menukarkan sampah yang ditabung siswa dengan mainan anak, buku dongeng atau alat tulis lainnya. 

Siswa dari Beta Islamic Eco School dibagi menjadi kelompok -- kelompok dan berlomba untuk segera mengisi penuh celengan sampah dengan sampah - sampah plastik yang telah dibawa dari rumah. 

Kemudian untuk kelompok yang berhasil memenangkan  akan dibebaskan dalam menukarkan sampahnya, boleh menukarkan dengan mainan atau buku. Sedangkan kelompok yang lainnya ditentukan oleh pengurus celengan sampah.

Tampilan dari Celengan Sampah Anak "Si Bona" ini juga tidak kalah menarik perhatian untuk siswa. Harapannya dengan ini menjadikan siswa semangat untuk menabung sampah serta menginspirasi di sekolah -- sekolah lain untuk ikut mengadakan celengan sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun