Mohon tunggu...
Vina Idamatusilmi
Vina Idamatusilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Amateur Writer

Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karangrejo, Desa Ramah Penuh Kearifan Lokal

3 Oktober 2020   02:20 Diperbarui: 3 Oktober 2020   14:00 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Karangrejo , dulu yang saya tahu desa ini juga pernah mengalami kejayaan dalam sektor pariwisatanya.Bagimana tidak , desa ini pernah menyandang sebagai “Desa Wisata”, hampir setiap hari libur di salah satu titik daerah Karangrejo , sering sekali terdapat acara , entah itu perkemahan , games dan sebagainya.Masyarakat Karangrejo pasti tidak asing dengan daerah Klasinan.

Nah , di daerah ini adalah tempat yang digunakan sebagi pusat kegiatan tersebut.Klasinan yang saya tahu , dulunya juga terdapat Flying Fox , Joglo dan dihiasi oleh taman yang indah.Namun , terakhir saya pulang , saya melihat hanya tersisa Joglonya saja.

Selain itu , masih berlanjut berkaitan dengan wisata.Pada beberapa saat lalu , Karangrejo juga memiliki fasilitas untuk arung jeram dan sudah dikenal tidak hanya di wilayah Purworejo saja , namun juga dari luar Purworejo.Tetapi sayangnya saat ini sepertinya tidak memungkinkan untuk meghidupkan aktivitas tersebut.

Namun , teman – teman jangan sedih dulu , Karangrejo saat ini masih tetap cantik seperti dulu kok dan akan terus tambah cantik.Saat ini , kondisi Karangrejo semakin terpandang oleh masyarakat luar dikarenakan setelah dilakukannya pembangunan jalan, transportasi umum atau pribadi sedikit bisa lebih leluasa untuk memasuki daerah Karangrejo, walaupun hanya sekadar melewatinya saja.Lalu , masih banyak aktivitas masyarakat yang membuat Karangrejo patut dikatakan desa yang ramah dengan banyak bentuk kearifan lokal.

Sebelum memasuki apa saja kearifan lokal yang ada dan masih bertahan hingga saat ini di Karangrejo.Teman – teman harus tau apa itu kearifan lokal terlebih dahulu, kearifan lokal berasal dari dua kata yaitu kearifan dan lokal.

Kearifan dapat diartikan sebagai kebijaksanaan,gagasan, nilai serta lokal berarti daerah setempat.Kalau digabungkan dua kata tersebut berarti gagasan , nilai yang telah turun menurun dalam daerah tersebut.

Berikut ini ada beberapa contoh kearifan lokal Desa Karangrejo :

1.Jaran Kepang Turonggo Seto (Kuda Lumping)

Karangrejo mempunyai group Kuda Lumping yang cukup dikenal oleh masyarakat luar,beberapa kali saya juga mendengar bahwa group Kuda Lumping Karangrejo pernah diundang dalam acara - acara di luar Karangrejo.Group Kuda Lumping Turonggo Seto ini biasanya ditampilkan dalam acara – acara tertentu atau pada waktu tertentu, selama ini yang sudah pasti ada pertunjukan Kuda Lumping adalah setiap tanggal 1 Suro.

2.Dolalak Asri Budaya

Selain Kuda Lumping , Karangrejo juga mempunyai group tari Dolalak.Sudah tidak asing lagi jikalau Dolalak merupakan tari khas dari Purworejo , bahkan Dolalak dibuat icon di setiap sudut kota.Adapun patung dolalak juga berdiri kokoh di depan Gedung Sarwo Edhie Wibowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun