Mohon tunggu...
Marida fitriani
Marida fitriani Mohon Tunggu... Dosen - Informatif ,edukatif & bermanfaat

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orangtua dan Metode Belajar Online di Masa Pandemi

9 Agustus 2020   19:31 Diperbarui: 9 Agustus 2020   19:42 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo anak mengerjakan tugas sekolah dengan tetap memakai baju sekolah sebagai dokumen untuk di kirim via wa group kepada guru (dok: marida)

Selama hampir 6 bulan anak- anak kita atau murid-murid belajar dirumah dengan metode Seperti yang disampaikan oleh salah seorang wali murid, Fitri saat di temui di sela- sela mengantarkan tugas anaknya ke salah satu sekolah yang ada di Kota Langsa.

Metode belajar jarak jauh, di mana anak-anak belum bisa kembali ke sekolah dan belajar secara reguler. dan ini mungkin berlanjut paling tidak sampai satu semester atau lebih.

Photo anak sedang mengerjakan tugas dari sekolah di masa pandemi (dok: Marida)
Photo anak sedang mengerjakan tugas dari sekolah di masa pandemi (dok: Marida)
Walaupun sudah ada sedikit kelonggaran seperti kita lihat saat ini, sudah mulai aktifnya para orang tua yang kembali bekerja, pusat perbelanjaan serta cafe yang telah dibuka namun anak- anak tetap dianjurkan untuk berada dirumah tidak pergi ketempat umum atau sekolah.

Dari fakta ini kemudian timbul beberapa pertanyaan dari orang tua terkait efektivitas pembelajaran online terutama bagi para orang tua yang memiliki lebih dari satu anak dengan jenjang pendidikan yang berbeda, apakah mungkin proses pembelajaran itu tanpa ikatan atau bagaimana peran orang tua dan guru saat belajar dirumah dengan cara membimbing menggunakan metode online.

Photo anak mengerjakan tugas sekolah dengan tetap memakai baju sekolah sebagai dokumen untuk di kirim via wa group kepada guru (dok: marida)
Photo anak mengerjakan tugas sekolah dengan tetap memakai baju sekolah sebagai dokumen untuk di kirim via wa group kepada guru (dok: marida)
Saat ini tidak ada satu orang pun yang bisa memberikan jaminan akan kepastian kapan anak-anak bisa mulai ke sekolah.

Kebiasaan anak- anak belajar disekolah mau tidak mau akan merubah sikap anak dalam belajar dirumah ditambah beberapa kendala yang kerap muncul saat metode online dari rumah di terapkan.

"Keterbatasan perangkat dan sinyal menjadi permasalahan pertama ketika belajar dari rumah di mulai," ujar Fitri salah seorang wali murid yang anaknya sekolah di salah satu sekolah di Kota Langsa.

Menurutnya, waktu yang digunakan juga sangat singkat dan pelajaran dinilai sangat monoton dan membosankan.

Anak - anak yang terbiasa belajar dengan nyaman disekolah pastinya akan memilih cara belajar yang sama. begitupun saat belajar secara online yang mengharuskan guru untuk lebih kreatif sehingga  membuat pelajaran atau minimal yang disampaikan baik itu melalui video atau komunikasi via zoom menjadi menarik guna selanjutnya akan di minati atau bahkan akan  ditunggu pertemuan lanjutan oleh anak.

Faktanya lainnya bahwa pada proses belajar metode online ini sangat di tuntut kefokusan anak, di mana anak akan berhadapan dengan layar perangkat. Kemampuan dan kreativitas merupakan energi bagi seorang guru sehingga dapat di transfer kepada murid dan itu juga yang membuat anak-anak menjadi fokus .

Proses belajar online dari rumah ini akan efektif bila mana ada peran dan partisipasi orang tua didalam mentransfer knowledge kepada anak . Pertanyaan yang muncul kemudian adalah siapkah  orang tua mentransfer knowledge ke anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun