Setiap hari ia menyiapkan daun sereh dan minyak kelapa sebagai bahan dasar minyak gosok dengan di tambah ramuan lainnya . Setelah dimasak dan di dinginkan minyak gosok tersebut di kemas kedalam botol dengan berbagai ukuran.
"Botol kecil lima ribu rupiah dan botol besar sepuluh ribu rupiah" . Bila sudah terkumpul 20 botol baru di bawa ke kampung untuk di jual  kata nek Basyariah.
Nek Basyariah mengaku membuat minyak gosok dari batang sereh dan minyak kelapa serta ramuan lainnya merupakan satu-satunya cara mendapatkan uang demi membeli beras dan kebutuhan hidup lainnya .
Usianya yang tidak muda lagi untuk bekerja dengan penghasilan besar sudah tidak mungkin apalagi tenaganya sudah tak seperti di kala muda.
Selain menjual minyak, nek Basyariah juga menawarkan kepada pembeli untuk di kusuk ." Saya juga pintar kusuk/ pijat dan biasa diberi uang seikhlasnya " kata nek Basyariah.
Setiap mempunyai uang dari hasil menjual minyak gosok, Â langsung dibelanjakan untuk kebutuhan sehari - hari.
Semoga nek Basyariah terus di beri kesehatan sehingga dapat terus berjuang untuk kehidupannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H