Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Tepat Membangun Healthy Boundaries di Lingkungan Kerja

1 Juni 2024   19:23 Diperbarui: 1 Juni 2024   22:33 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan berarti kita perhitungan sebagai seorang karyawan, tentu tidak. Kalau bisa kita ingin menjadi karyawan yang loyal terhadap perusahaan namun tetap harus tahu batasan diri. Jangan menerima job description yang mungkin bukan jadi tanggung jawabmu di kantor, apalagi disaat kamu sedang hectic terhadap beban kerja di divisimu sendiri.

Melakukan pekerjaan di luar job descrption mungkin memiliki nilai positif yaitu kamu jadi bisa belajar hal baru. Namun jika terus menerus kamu lakukan, maka tidak akan ada batasan yang sehat di lingkungan kerjamu. Bisa-bisa julukanmu nanti di kantor adalah si multitasking atau tenaga serabutan lagi. Lalu dimana letak profesionalisme kerjamu?

Batasan di lingkungan kerja juga bisa kamu terapkan manakala menjalin pertemanan dengan rekan kerja di luar jam kerja. 

Bila kamu tipe introvert, mungkin ada baiknya tidak terlalu intens dalam menjalin pertemanan dengan rekan kerja. Apalagi jika ada perilaku rekan kerja yang membuatmu kecewa nih. Misalnya saja ada rekan kerja yang meminjam uang kepadamu dan tak kunjung dilunasi utangnya. Bikin sakit hati donk pastinya, apalagi kalian akan sering bertemu di kantor setiap hari untuk urusan pekerjaan.

2. Jangan Jadi Pahlawan 

Maunya sih agar seluruh pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, sehingga kamu tampil bak pahlawan di kantor, mengerjakan seluruh pekerjaan sampai selesai hingga mengorbankan istirahat. Namun pada kenyataannya, mentalmu jadi lelah karena beban kerja yang over limit.

Tak jarang kamu menerima perintah dari pimpinan perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan di luar jam kantor yang seharusnya dipakai untuk beristirahat. Dari sini sudah terlihat kalau kamu tidak bisa membangun healthy boundaries di lingkungan kerja. 

Cobalah untuk memberi batasan dengan menolak dengan halus dan juga tegas apabila ada perintah menyelesaikan pekerjaan di luar jam kantor.

Selama suatu pekerjaan masih bisa diselesaikan di jam kerja, maka buatlah boundaries akan hal tersebut. Walaupun mungkin bisa saja ada pekerjaan kecil  yang harus dilakukan ketika weekend atau hari libur namun jangan jadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan.

Demikian cara sederhana dari saya untuk bisa membangun healthy boundaries sebagai karyawan di tempat kerja. Kurang lebihnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun