Boleh kok ketika di kantor bermain games asal di jam istirahat misalnya. Namun juga jangan kebablasan. Nanti ketika jam dinding sudah menunjukkan pukul 13.15 WIB yang mana sudah waktunya kembali bekerja, masih ada saja karyawan yang main games atau merokok di pantri misalnya.Â
Ketika tiba-tiba Bos menyuruh untuk mengumpulkan laporan, baru kalang kabut lembur demi menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.Â
Padahal tidak pernah ada yang menyuruhnya lembur. Karena si karyawan suka menunda-nunda pekerjaan saja sehingga terpaksa membuatnya pulang larut malam.
Sebagai karyawan kita harus tahu persis batasan antara bekerja secara profesional dan kegiatan santai yang membuang waktu seperti scroll media sosial misalnya.Â
2. Ubah Perspektif Sebagai Karyawan
Jangan bekerja hanya sekadar menggugurkan kewajiban, lalu setelah kalian selesaikan pekerjaan tesebut, akan kembali lagi ke kondisi prokrastinasi.Â
Berikanlah yang terbaik untuk perusahaan, dengan menyelesaikan tugas serta tanggung jawab sebagai karyawan. Tidak perlu jadi yang paling sempurna dalam menyelesaikan pekerjaan, namun setidaknya kalian sebagai karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu.
Tidak perlu menunggu disuruh ketika bekerja, namun ciptakan kreativitas tanpa batas versi diri kalian sendiri. Saya pernah memiliki rekan kerja yang selalu pasif dalam bekerja.Â
Padahal sebenarnya banyak sekali peluang yang bisa dia ciptakan sembari menunggu diperintah pimpinan. Akibat sikap pasifnya, dia lebih sering tidur di kantor atau hanya scroll media sosial.
3. Jauhkan Segala Distraksi Terhadap PekerjaanÂ
Bertekad tidak ingin terjebak dalam kondisi prokrastinasi, maka sudah saatnya kalian bekerja dengan penuh konsentrasi. Bila perlu, matikan sejenak kuota di smartphonemu.Â
Jangan terdistraksi dengan kondisi apapun. Jika ada beberapa teman kerja di sampingmu yang sedang ghibah, kamu tak akan bergeming untuk nimbrung demi bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Ingat, semua kembali kepada tekad bulat sebagai karyawan yang ingin tetap profesional bekerja, tanpa menunda-nunda pekerjaan.Â