Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Buat CV Semenarik Mungkin agar Dilirik Perusahaan

19 Mei 2024   17:17 Diperbarui: 31 Mei 2024   01:45 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang bilang moment Hari Raya merupakan saat yang tepat untuk beramai-ramai resign dari perusahaan tempat seseorang bekerja.

Biasanya faktor THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seorang karyawan menunggu untuk resign dari pekerjaannya yang sekarang.

Setelah menerima THR, ada beberapa karyawan yang lebih memilih mengundurkan diri dari kantor tempat dia bekerja dan mencoba peruntungan baru di perusahaan baru.

Sebenarnya sih langkah tersebut sah-sah saja, selama sudah dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai keputusan sesaat ingin resign membuat Anda menyesal berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Yang perlu diingat ketika ingin memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai karyawan di sebuah perusahaan, setidaknya Anda harus melakukan hal berikut:

  • Memiliki dana darurat minimal 6 bulan gaji

Sebenarnya trik ini sudah saya ketahui dari banyaknya pakar ketenagakerjaan yaitu kita memiliki dana darurat yang bisa digunakan setelah resign.

Dana darurat tersebut disamping untuk bertahan hidup selama mencari pekerjaan baru, juga dapat digunakan untuk membuka usaha apabila nantinya berencana untuk berwirausaha.

  • Memiliki usaha lain yang menopang ketika Anda sudah resign sebagai karyawan

Saya pribadi lebih menyarankan agar Anda punya usaha sampingan ketika berstatus sebagai karyawan di sebuah perusahaan.

Usaha sampingan tidak melulu berjualan produk kok. Menjadi blogger bagi saya merupakan usaha sampingan yang cukup menjanjikan sembari bekerja di perusahaan milik orang lain.

Hanya saja perlu diingat ketika memiliki usaha sampingan, tetap fokus di pekerjaan utama kalian yaitu sebagai karyawan yang tiap bulannya menerima gaji.

  • Upgrade skill agar tak kalah bersaing di luar dunia kerja

Walaupun berstatus karyawan di sebuah perusahaan, namun sebaiknya Anda tetap membuka wawasan dengan menambah skill dan kompetensi lain yang mungkin saat ini sedang trend misalnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun