“Wah, sekarang banyak kasus KDRT, aku jadi takut untuk menikah nih”
“Seumur hidup itu lama, jadi pastikan dapat pasangan yang benar-benar tulus mencintaimu”.
“Mbak, saya tahu jalan menuju ke Pengadilan Agama. Apa perlu saya antar?”
Banyak sekali komentar netizen yang saya dapati di media sosial ketika sedang scroll mengenai konten KDRT. Lucu-lucu sih tanggapan dari para netizen ini.
Seperti yang kita ketahui, saat ini cara seseorang dalam menyuarakan pendapat bermacam-macam. Semua orang makin berani untuk menyuarakan pendapat, salah satu medianya ya tentu saja melalui media sosial. Seperti kasus pembunuhan perempuan yang terduga merupakan korban KDRT di Cikarang, dimana almarhumah terbilang sering mengunggah konten kalau dirinya sedang berkonflik dengan suami bahkan mertua.
Kita sebagai individu yang kebetulan membaca, mendengar dan juga menyimak sebuah kasus atau peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang dialami seseorang, tentunya harus bijak dalam menyikapinya.
Jangan terbawa emosi juga untuk melakukan judgement terlebih ketika belum mengetahui secara pasti kronologi sebuah peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi. Ada baiknya apabila ingin berkomentar di akun media sosial korban yang mengaku mendapat KDRT, kita mendoakan untuk diberi solusi terbaik atas masalah yang sedang dialami oleh si empunya akun medsos tersebut.
Penutup
Tentu sebagai manusia yang menginginkan hidup damai dan penuh kasih sayang, saya sangat berharap agar kekerasan dalam rumah tangga ini bisa hilang sama sekali di muka bumi ini.
Cukuplah Film Maker Indonesia saja yang berpikir bagaimana bisa memproduksi film berkualitas, misal mengambil tema mengenai issue KDRT yang sedang marak.
Ada banyak rekomendasi drama seri maupun film yang bisa kalian tonton di beberapa saluran OTT yang ada, dimana mengangkat issue seputar keluarga, mungkin salah satunya tentang kekerasan dalam rumah tangga, salah satunya adalah film yang berjudul Raksasa Dari Jogja yang tayang pada tahun 2016 silam.
Referensi:
