Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Human Resources - Blogger aktif. Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Seorang blogger Surabaya yang terbiasa menulis di www.santaisore.com Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lansia Bekerja, Dilema Mencari Nafkah atau Utamakan Faktor Kesehatan

16 Juli 2023   17:14 Diperbarui: 18 Juli 2023   08:40 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita hanya dapat berusaha semaksimal mungkin agar ketika memasuki masa lansia tidak merepotkan anak cucu kelak dan juga bisa merdeka secara finansial.

Beberapa ikhtiar agar ketika memasuki masa lansia, seorang individu tak perlu bekerja misalnya saja:

1. Memiliki Tabungan atau Investasi untuk Hari Tua

Kesadaran untuk memiliki dana darurat atau tabungan memang seharusnya dimiliki ketika seseorang masih berada di usia produkti. Jangan merasa masih sehat dan sanggup mencari uang, lalu Anda dengan mudahnya membelanjakan uang untuk keperluan yang sia-sia. 

Ketika Anda mulai bekerja untuk pertama kalinya, segera buka tabungan untuk dana darurat agar tak ada keinginan konsumtif yang tak berguna. 

Nyatanya, apabila sudah memasuki masa lansia seperti Pak Totok dan tak memiliki tabungan, Anda harus bekerja demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Memiliki Perlindungan Kesehatan (Asuransi)

Pentingnya asuransi kesehatan untuk meng-cover ketika kita sakit. Bersyukur ketika Pak Totok terserang stroke dan harus dirawat di rumah sakit karena tak sadarkan diri, dia masih memiliki BPJS Kesehatan sehingga biaya rumah sakit tidak dibebankan sama sekali kepada keluarga.

BPJS dan atau asuransi kesehatan lainnya sangat berguna ketika seseorang terserang sakit tanpa terduga. Tentu saja, tidak ada manusia manapun di dunia ini yang ingin terserang penyakit secara mendadak. Pak Totok pun tidak pernah terpikir akan terserang stroke sampai meninggal dunia.

3. Memiliki Skill atau Keterampilan 

Ketika kita masih muda dan produktif, usahakan untuk memperbanyak skill atau keterampilan yang bisa menopang ketika memasuki masa lansia nanti. Hal ini dimaksudkan agar ketika memasuki usia lansia, kita bisa menggunakan keterampilan tersebut untuk membuka usaha sendiri sehingga tidak perlu lagi bekerja ikut orang lain.

Banyak sekali skill yang bisa dipelajari untuk persiapan masa pensiun kelak, misalnya saja skill menulis, memasak maupun menjahit. 

Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam meningkatkan skill atau keterampilan. Asalkan ada kemauan, maka keterampilan apapun dapat dipelajari dan dijadikan peluang untuk menghasilkan uang.

Penutup

Apabila Anda memang tidak memungkinkan untuk pensiun bahkan ketika memasuki masa lanjut usia, maka tetap berpikiran positif kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Memang bekerja di saat usia kita memasuki masa lansia itu berat, apalagi yang berkaitan dengan faktor kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun