Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran. Lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan melihat karakteristik materi yang ada pada buku cetak siswa dan buku guru.Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman atau kompetensi guru akan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran.
Penggunaan media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk slide, video maupun gambar secara umum dikatakan efektif dan sudah membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dan dibuktikan dengan hasil evaluasi  pembelajaran  siswa diatas KKM (73)
Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar. Hal ini terlihat dari keaktifan peserta didik.
dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan srategi tersebut, respon dari lingkungan sekitar yaitu peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah dan guru pamong serta dosen memberikan respon positif. Diantaranya:
- Kegiatan AKSI 1 sebagian besar sudah sinkron dengan RPP hanya saja pengaturan posisi duduk peserta didik terlihat kurang tepat karena kursinya disusun seperti sedang berada di ruang rapat
- Respon dari peserta didik yang menyukai kegiatan pembelajaran yang seru dan tidak membosankan.
AKSI 2
Penggunaan media Audio Visual ( PPT  dan Video Pembelajaran) membuat peserta didik menjadi  lebih  fokus  memperhatikan penjelasan yang ada divideo dan dibuktikan dengan hasil evaluasi  pembelajaran  siswa diatas KKM (75)
Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik saat proses pembelajaran.
Pemilihan model pembelajaran PBL membuat peserta didik lebih termotivasi belajar karena desain kegiatan yang berpusat pada peserta didik dan meningkatkan keaktifan peserta didik sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar.