Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fiksi Mini: Di Balik Senyum Senja

17 September 2023   11:58 Diperbarui: 17 September 2023   12:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku mencintaimu," kata Astin memeluknya.

Mereka menunggu reaksi minuman yang dicampur bubuk beracun itu. Mereka menunggu seolah itu pilihan terbaik. Dan terjadilah, Astin mual-mual.

"Ting...ting...," dering ponsel Rido berdering.

Sejenak ia menatap ponsel. Pesan masuk. Ia bergegas membukanya.

"Apa ini pilihan terbaik? Bisakah kamu bersikap lebih realistis?" pesan ayahnya.

Rido termaangu. Ada makna di balik pesan itu. Ia bisa menganalisa. Hanya saja sudah terlambat. Ia menunjukkan pesan itu kepadanya. Astin ikut terdiam. Ponsel berdering lagi.

"Ayah sudah menukar minumannya."

Keduanya mematung.

"Terus, kenapa kamu mual-mual? Bukannya itu efek obat?" Rido bingung.

"Jangan-jangan, ...," Rido tidak melanjutkan.

"Heee, aku sudah telat dua bulan, Do," Astin terkekeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun