Selanjutnya, kami habiskan waktu berbincang, sambil menunggu mereka datang.
 "Wow, Rik, akhirnya. Selamat ya," kata Diki dan yang lain. Aku malu-malu. Dalam hati senang, akhirnya mampu menunjukkan pesonaku.
"Biasa aja," kataku.
Aku tersenyum bahagia. Dion terbahak. Jutaan rupiah di tangannya.
 "Jadi begini? Aku tahu sekarang," kata pria tegap itu.
Aku diam tidak paham. Dion gelagapan hendak menjelaskan. Dina merangkulnya.
"Prak," Dina tersungkur.
"Jadi, kamu, Riki! Prak!" Aku ditampar, tanpa diberi waktu menjelaskan.
"Maaf, Rik. Dina istri temanku," jelas Dion mengakhiri malam dengan penuh penyesalan.Â
24 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H