Kepala sekolah SDLB Meulaboh Aceh Barat Al azmi, Â menyambut baik festival ini karena sangat positif untuk perkembangan mereka dan juga dapat mengasah bakat dan minat siswa-siswi.Â
"saya mengucapkan Terimakasih banyak pada semua pihak yg telah menyukseskan festival ini, " katanya.Â
Dosen Pendamping Arfah Husna, menjelaskan kegiatan ini berawal dari mata kuliah yang berhubungan dengan penyakit genetika, sehingga muncul inisitif bersama karena dalam memperingati hari disabilitas International maka mucul ide untuk membuat Festival Anak Istimewa ini.Â
Ia melanjutkan festival ini juga salah satu bentuk peduli sosial dari mahasiswa, bahwa mahasiswa tidak hanya terfokus pada kuliah saja tapi juga bisa menumbuhkan rasa sosial mereka kepada masyarakat khususnya pada siswa-siswi disabilitas.Â
"dengan membuat kegiatan mereka lebih mengenal dan dekat denga siswa-siswi penyandang disabilitas, "
Husna menambahkan kegiatan ini juga melatih mereka bahagaimana proses membuat sebuah kegiatan muali dari Perencanan dan juga mencari sponsor hingga pelaksanaan kegiatan yang akan bermanfaat juga bagi mereka.Â
Ia menjelaskan Dengan kegiatan ini bisa memberi ruang untuk mengeksplor kemampuan dan kreativitas siswa SDLB dan SMPLB, Â menumbuhkan dan memperkuat kreativitas siswa-siswi disabilitas serta sebagai ruang publik untuk menunjukkan kepedulian pada kaum difabel.Â
"kepada siswa-siswi disabilitas kalian jangan Patah Semangat terus berusaha, meski dengan kemampuan jadikanlah itu sebagai mitivasi sebagai anugerah dari Allah Swt, " pintanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H