Melalui analogi tersebut, kondisi yang sama terjadi pada sebuah awal dimulainya suatu hubungan. Dimana tiga menit pertama dan delapan menit terakhir akan menentukan apakah hubungan akan berlanjut atau tidak.
Kisah Beno dan Alexandria dituangkan melalui sebuah sekuel novel, dengan tiga judul yaitu Divortiare, Twivortiare dan Twivortiare 2. Ketiga novel tersebut merupakan karya dari Ika Natassa yang terbit mulai tahun 2008 hingga 2012. Reza Rahardian kembali dipercayai untuk memerankan Beno sebagai tokoh utama dengan lawan mainnya Raihaanun sebagai Alexandra.
PembahasanÂ
Id, ego dan superego dari peran Beno dalam film Twivortiare terlihat ketika ia sedang menjalani profesinya sebagai seorang dokter bedah. Id dari Beno terlihat dari ia mencurahkan segala perhatian, waktunya kepada pasien yang ditangani, sampai ia lupa waktu dan mengesampingkan hubungan pernikahannya dengan Alexandra.
Munculnya ego terlihat melalui scene, Beno rela menolak tawaran menjadi kepala divisi kardiologi, karena menurutnya ketika ia menjadi kepala divisi, ia tidak dapat lagi mempunyai banyak waktu untuk bertemu dengan pasien.Â
Selain itu, ketika ia sedang masa istrihat karena syaraf terjepit, ia rela tetap bekerja dan Alexandra marah besar karena keputusan Beno yang tetap memaksa untuk dapat bekerja.
Superego dari Beno terlihat ketika, akhirnya Beno sadar bahwa rasa cintanya terhadap pekerjaan dan pasiennya menyebabkan hubungan rumah tangganya semakin renggang.Â
Maka, Beno memutuskan untuk minta maaf kepada Alexandra terkait hal tersebut dan berjanji untuk lebih belajar membagi waktu antara urusan pekerjaan dan hubungan pernikahan mereka.
Sementara itu, id, ego dan superego dari Alexandra terlihat dalam ia menjalankan hubungan pernikahannya dengan Beno. Id dari Alexandra terlihat ketika ia meminta secara paksa untuk bercerai dari Beno, hanya karena alasan waktu yang diberikan oleh Beno lebih banyak untuk pasiennya.
Munculnya ego terlihat pada scene diawal film, ketika Beno baru saja pulang dari rumah sakit larut malam, dan tanpa pembicaraan apapun, Alexandra langsung meminta untuk bercerai.Â