Mohon tunggu...
Mariana MeilaniaGalis
Mariana MeilaniaGalis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgency Dukungan Teman Sebaya terhadap Pencegahan Bunuh Diri Pada Remaja

19 Juni 2022   23:58 Diperbarui: 20 Juni 2022   00:00 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa saja yang bisa mencegah terjadinya bunuh diri pada remaja? 

Dalam hal ini saya berpendapat semua orang harus terlibat yaitu orang tua, masyarakat umum/ dukungan social dan teman sebaya. Dukungan sosial berperan terhadap kemunculan ide bunuh diri seseorang. Ide bunuh diri muncul menurut penelitian-penelitian tersebut akibat kondisi seseorang seperti depresi. Pada kondisi seperti depresi ini seseorang memerlukan dukungan secara sosial dari keluarga, teman dan significant other. Hubungan sosial pada masa remaja sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya.

Siapa yang mampu meredam remaja yang sedang bingung dengan identitas mereka? 

Kekuatan yang mereka dapatkan berasal dari teman sebaya, teman main, ngumpul, gosip atau curhat. Mereka menghadapi masalah bersama teman sebaya. Mereka lebih sering berkomunikasi dengan teman mereka ketimbang orang tuanya. Mereka lebih percaya pada temannya untuk menceritakan masalah-masalah yang paling rahasia sekalipun. Ketika mereka hilang dari rumah, percaya saja, teman dekatnya akan mengetahui kemana ia pergi.

Mekanisme koping seorang remaja masih sangat labil, oleh karena itu ketika mereka datang dengan keluhan bahwa “saya sedang stress” sebagai seorang pendengar tidak menghakimi kembali atau malah tertawa. Seseorang yang mengalami stres bukan untuk dihardik apalagi semakin dikasari, maka semakin mereka tidak punya kekuatan untuk bisa bertahan,orang tersebut akan merasakan bahwa dia sudah tidak punya pilihan lain selain kaan mengakhiri hidupnya.

               Oleh karena itu sudah saatnya remaja harus diberikan informasi tentang perilaku bunuh diri khususnya bagaimana kita bisa mencegah ketika ada teman yang ingin melakukan bunuh diri. Perlu juga ditanamkan keimanan yang kuat pada remaja dengan menempatkannya pada keluarga yang harmonis, keteladaan orang tua, keterbukaan serta kematangan psikologi orang tua pada dinamika perubahan anak, dan mendekatkan diri dengan Tuhan melalui Ibadah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun