Pembersihan kulit bertujuan untuk membersihkan sisa kotoran dan kulit mati dari wajah. Hal ini dapat dicapai menggunakan sabun pembersih wajah, pembersih wajah berbahan dasar minyak (seperti susu pembersih), bahkan masker dan eksfoliasi.
Ya, masker adalah salah satu pembersih wajah yang bekerja dengan membantu mengelupaskan sel-sel kulit yang telah mati sehingga wajah menjadi lebih cerah.
Langkah kedua dari perawatan kulit adalah pelembaban kulit. Sesuai namanya, langkah ini bertujuan untuk melembabkan kulit atau menjaga kelembaban kulit.
Kulit yang lembab terlihat lebih baik dan lebih muda daripada kulit yang kering. Selain itu, kulit yang lembab menua lebih lambat dibandingkan kulit yang lebih kering.
Berdasarkan cara kerjanya, pelembab kulit dibagi menjadi tiga macam yaitu emolient, occlusive, dan humectant. Emolient bekerja melembabkan dan menghaluskan kulit dengan cara mengisi celah di antara sel-sel kulit, hasil akhirnya adalah kulit yang terasa lebih lembab dan lembut.
Contoh dari pelembab jenis emolient ini adalah shea butter, cocoa butter, dan lanolin. Pelembab occlusive bekerja dengan cara "mengunci" kelembaban kulit, mencegah penguapan dari kulit dengan menambahkan lapisan anti penguapan.
Contohnya adalah petroleum jelly. Sedangkan humectant bekerja dengan cara menarik molekul air dari luar (atau dari lapisan kulit yang lebih dalam) ke lapisan kulit, contohnya adalah aloevera gel.
Produk pelembab yang tersedia di pasaran dapat merupakan campuran dari dua atau tiga macam pelembab tersebut.
Langkah ketiga dari perawatan kulit adalah perlindungan. Perlindungan dari apa? Jawabannya dari sinar UV A dan UV B matahari. UV A atau ultraviolet A merupakan sinar ultraviolet dengan gelombang panjang yang mampu menembus sampai ke lapisan dermis kulit, tempat terdapat jaringan ikat kolagen dan elastin.
Paparan berlebihan UV A dapat merusak kolagen yang menyebabkan kulit mudah keriput. Sedangkan UV B adalah sinar ultraviolet dengan panjang gelombang yang lebih pendek. Paparan berlebih UV B menyebabkan melanin terlepas dan kulit menjadi lebih gelap.
Untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B matahari, sebaiknya memakai tabir surya yang mengandung SPF (Sun Protection Factor) dan PA (Protection Grade of UV A).