Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Pengelompokan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

5 Mei 2017   09:53 Diperbarui: 5 Mei 2017   10:33 2816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah bentuk KIPI paling apes  bagi petugas vaksinasi atau vaksinator. KIPI koinsidens adalah kejadian yang timbul, terjadi secara kebetulan setelah imunisasi. Titik tekannya pada kata kebetulan, jadi bukan “salah” vaksinnya namun biasanya vaksin disalahkan sebagai penyebabnya. Cirinya apa? Cirinya: ditemukan kejadian yang sama di saat bersamaan pada kelompok populasi setempat tetapi tidak diimunisasi. Contohnya? Ya, silakan dipikir sendiri.. 😊

 

KIPI penyebab tidak diketahui

 

Merupakan bentuk paling “misterius” dari KIPI. Sampai-sampai WHO pun membuat klasifikasi tersendiri akan hal ini. Yang termasuk dalam tipe ini adalah saat kejadian yang dilaporkan belum dapat dikelompokkan ke dalam salah satu penyebab. Dibutuhkan kelengkapan informasi lebih lanjut. Bagaimana jika penyebabnya akhirnya diketahui? Ya dimasukkan ke dalam salah satu dari empat kategori terdahulu dong.

 

Bagaimana jika saya menemukan suatu kejadian yang saya duga KIPI?

 

Laporkan. Laporkan pada tempat anak tersebut (bisa anak Anda, keponakan, cucu, tetangga,siapapun) mendapatkan vaksinasi. Nantinya laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pencarian penyebab KIPI yang terjadi. Buat apa? Untuk mencegah terjadinya KIPI terulang kembali.

 

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun