Inklusi sosial berarti warga disabilitas juga berharap terlibat dalam masalah yang sedang dihadapi (lagi) oleh Kota Bandung, yaitu: Bandung Lautan Sampah!
Sejak terjadi kebakaran di TPA Sarimukti pada 19 Agustus 2023, TPA darurat baru dibuka pada 1 September 2023, akibatnya diberlakukan pembuangan sampah secara terbatas. Petugas sampah RT/RW kesulitan mengangkut sampah dari rumah ke rumah.
Warga yang terbiasa melihat lingkungan rumahnya bersih, membuang sampahnya ke aliran  Sungai Cikapundung. Sehingga ketika kami melintas jembatan nampak "bunga-bunga sampah"
Demikian pula tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di sepanjang jalan yang kami lewati. Gerobak sampah dipadati sampah yang dibungkus rapat dalam kantong plastik "agar nampak rapi".
Trotoar yang Pongah
Tinggi, pongah dan seolah enggan dijejak, seperti itulah kondisi trotoar yang kami temui. Padahal di trotoar yang tak mungkin dilalui kursi roda Kang Farhan tersebut, nampak jalur kuning yang dibuat untuk penyandang tuna netra.
Lha gimana caranya teman tuna netra kita naik ke atas trotoar yang curam, kemudian harus turun lagi. Emangnya sedang naik jungkat jungkit? Apakah tidak dipertimbangkan kemungkinan mereka terjatuh karena tidak dapat melihat?
Serta apa yang terjadi pada kelompok lansia, perempuan hamil serta anak-anak yang mencari area aman dengan nekad berjalan di atas trotoar?
Surga pun Menolak Kami