5 Dr Metz Skincare Pilihan Saya
"Meni limit," kata seorang teman perempuan memuji kulit wajah saya. Pujian dalam Bahasa Sunda tersebut kurang lebih mengandung arti " sangat halus/mulus."
Namun itu dulu, sewaktu saya masih rajin melakukan perawatan di klinik kecantikan langganan Kota Bandung. Pandemi mengubah segalanya. Saya gak berani keluar rumah kecuali untuk hal penting seperti check up ke dokter dan membeli obat.
Rasanya sengsara banget, mungkin karena terbiasa menggunakan skincare. Kebiasan yang  juga dianjurkan Dr Metz untuk dilakukan sejak dini. Langkah preventif memang selalu lebih baik dibanding pengobatan ya?
Agar kulit wajah bisa tetap terawat, terpaksa saya membeli skincare di supermarket terdekat. Tentu saja sangat riskan, sebab hanya mengandalkan pengetahuan tentang ingredients yang saya peroleh dari hasil googling.
Untunglah sebagai pemilik klinik restorative, Dr Metz menyediakan konsultasi online. (Secara gratis pula ^_^) Sementara untuk pemakaian produk, ada 2 pilihan, yaitu racikan dan produk jadi yang telah lulus uji BPOM dan sertifikat halal dari MUI.
Setelah menerima brosurnya, saya berencana menggunakan racikan setelah menjalani serangkaian perawatan khusus di Dr Metz Restorative Clinic di jalan Bhayangkara 24 Sukabumi. Dan untuk sementara (karena pemakaian skincare tidak bisa ditunda), saya memesan Dr Metz skincare di marketplace kesayangan, berikut ini:
Dr Metz Skincare Facial Wash Untuk Kulit Sensitif
Saat pandemi dan face wash habis, saya terpaksa memakai body wash untuk membasuh wajah. Ternyata terlarang banget, kandungan surfaktan pada body wash terlalu tinggi untuk kulit wajah yang sensitive. Gak heran kulit wajah saya jadi kering dan berantakan.
Dibutuhkan Dr Metz Skincare Facial Wash Untuk Kulit Sensitif yang mengandung humektan untuk menyembuhkan dari kulit kering dan menjaga kelembapan kulit.
Dr Metz Skincare Normal Toner Extract Green Tea