Sekarang mereka merasa bersyukur. "Baju saya ngga bau sampah lagi", kata mereka. "Dulu, setiap naik kendaraan umum, nggak ada yang mau berdekatan". "Selain itu jumlah sampah anorganik juga jadi banyak, saya ngga repot lagi misahinnya".
Berkenaan dengan peristiwa malang yang menimpa rekan sekerjanya, Pak Udin angkat bicara:
"Awalnya saya menentang program pemilahan di RW 09 Sukaluyu. Tapi, setelah jatuh sakit akibat sampah tercampur, saya jadi berpikir ulang kalau ternyata program ini juga sangat membantu saya (dalam segi kesehatan). Pesan saya untuk para warga masyarakat, kan sudah ada contoh-contoh petugas sampah yang meninggal akibat tercampur sampahnya, tolong bantu saya juga jangan sampai bernasib sama seperti mereka. Bantu saya dengan memilah sampah dari rumah."
Hmm ... ternyata ya ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H