Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami Pilihan

Ketika Adisa Mengaji

12 Juni 2018   23:37 Diperbarui: 12 Juni 2018   23:42 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://muslimgirl.com

"Hmm, termasuk bikin takjil untuk masjid ya,  Dis? Habluminannas?"

Adisa mengangguk.

"Iya, harus imbang. Jangan minta doang ke Tuhan, tapi pelit bin kikir ke sesama manusia", jawab Adisa sambil tersenyum. Lagi.

"Mengaji di bulan puasa sensasinya ngga sama dengan hari-hari biasa. Terasa ringan. Keinginan duniawi hilang.  Seolah seisi semesta mendukung, ikut  mendengar curhatku pada Tuhan. Nyaman rasanya".

Aku mulai memahami mengapa alunan suara mengaji Adisa di bulan Ramadan ini menimbulkan getaran-getaran halus di hati. Adisa tidak sekedar membaca huruf-huruf Al Quran. Dia sedang memohon pada Sang Pencipta. Dia sedang mengobrol dengan Rabb-nya.

Dan waktu khusyu itu cuma sebulan. Hanya di bulan Ramadan, ketika perut terasa lapar dan dahaga. Berbincang-bincang denganNya pastilah menyenangkan. Berkeluh kesah dan mengadu pada Sang Maha Pengasih pastilah indah.

Aku paham. Jika esok Adisa  meneteskan air mata sambil mengalunkan ayat-ayat suci. Pastilah karena Adisa bersedih. Berpisah dengan bulan penuh berkah ini. Bulan yang akan dirindukan. Karena tak semua insan akan berjumpa Ramadan lagi di tahun depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun