Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma

3 Hal yang Membuat Waktu Sahur Selalu Seru

18 Mei 2018   22:46 Diperbarui: 18 Mei 2018   23:07 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah lain lagi diceritakan kompasianer Uli Hape dalam unggahan video. Anak sulungnya yang sedang puasa menangis dengan alasan lapar sambil sholat Zuhur.

Sungguh beruntung anak-anak yang lahir di era digital karena dengan mudah dapat menyimpan peristiwa yang memorable dan menggemaskan tersebut. Karena dulu, Iyok, kakaknya Bimo, juga menangis di awal puasa. Ketika ditanya, mengapa nangis? Lapar, jawabnya. Padahal di hari-hari biasa sangat sulit menyuruh Iyok kecil untuk makan.

Tontonan televisi

Selama bulan Ramadan, stasiun televisi beramai-ramai menyuguhkan acara yang diharapkan "Islami", mulai dari kotbah, sinetron, variety show hingga acara full komedi dengan selingan kuis. Disinilah kesabaran diuji, ketika keluarga besar menyetel komedi yang cenderung slapstick. Sementara saya ingin nonton acara Al Misbahnya Quraish Shihab. Akhirnya mengalah, ajak mereka ngobrol agar melupakan komedi nan konyol tersebut.

Terlambat bangun

Telat bangun untuk makan sahur? Duh itu horor banget! Walau malam hari sudah menyiapkan makan sahur termasuk menyetel alarm, namun terlambat bangun sering tak terhindarkan. Banyak penyebabnya, mulai dari tidur kemalaman atau justru kurang tidur.

Jika anggota keluarga terdiri anak-anak yang beranjak dewasa sih gapapa.  Sedihnya jika ada anggota keluarga yang masih duduk di Sekolah Dasar dan dia keukeuh ikut puasa esok harinya. Campuran rasa kuatir dan bangga. Kuatir dia kelaparan, namun bangga karena si anak sudah berani mengambil keputusan walau berisiko kelaparan. Sebetulnya ngga apa-apa  menahan lapar akibat  sekali- dua kali ngga makan sahur. Bisa masuk kategori problem solving bagi si anak. Dan peringatan keras bagi ayah dan ibu agar tidak bangun kesiangan lagi.

Ada cerita lucu mengenai terlambat makan sahur.  Seorang kenalan yang saya panggil ibu  (karena seusia almarhum ibunda saya) punya kepercayaan unik. Tetap makan sahur walau terlambat bangun. Alasannya: " Kanjeng nabi menyuruh umatnya makan sahur sebelum puasa" . Nah, jika sudah yakin begini bakal sulit diubah. Mending saya angkat tangan. ^_^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun