4. Kualitas udara bersih, bebas polutan
Pembangunan industri  tentunya ditujukan untuk generasi sehat yang hidup dalam lingkungan berkelanjutan. Karena pencemaran udara tidak hanya mengancam keberlangsungan hidup manusia, tapi juga mahluk hidup disekelilingnya.
Efek toksik polutan mengakibatkan penurunan fungsi paru-paru pada hewan, saluran pernapasan terhalang, alveoli rusaki hingga kanker paru-paru.
Gangguan pertumbuhan terjadi pada tanaman akibat pencemaran udara. Partikulat debu yang bergabung dengan uap air akan membentuk kerak tebal pada permukaan daun  sehingga proses fotosinstesis terhambat. Pertukaran CO2 dan jalan masuk sinar matahari terhalang. Ibarat manusia bisa makan dan minum tapi tubuh tidak bisa mengolahnya, bernapaspun kesulitan.
Dikutip dari Kompas.com, melalui kilang minyak di Balongan, Jawa Barat, PT Pertamina (Persero) sukses memproduksi Pertamax dan Pertamax Turbo, yaitu bahan bakar minyak (BBM) yang Low Sulfur High Quality berstandar Euro IV.
Pada kesempatan tersebut secara simbolis kedua jenis BBM diserah terima ke Manager Fuel Retail Marketing MOR III sekaligus Pjs GM MOR III Nurhadiya, oleh General Manager Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto.
Adapun rencana eksekusinya bisa dilihat dari bagan berikut:
Selanjutnya adalah proyek revitalisasi atau Refinery Development Master Plan (RDMP) yang direncanakan akan ditingkatkan kapasitasnya sebesar 15 % menjadi 400 ribu barel per hari. Namun, dengan Nelson Complexity Index yang semakin tinggi RU IV Cilacap nantinya dapat menambah produksi gasoline sebanyak 80 ribu barel per hari, diesel sebanyak 80 ribu barel per hari dan tambahan Avtur 30 ribu barel per hari. (sumber)
Sumber data:
Polusi di New Delhi Terparah di dunia; Pikiran Rakyat 10 November 2017