Hahaha...., iya, saya kecipratan. Sekarang cukup membuat beberapa buah sketsa, ada uang masuk. Padahal dulu saya harus melukis hingga selesai, itupun nggak langsung laku.
((Harga lukisan Rahmat Jabaril memang tidak murah, berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah))
Bedanya dulu penghasilan saya hanya untuk keluarga dan 29 anak asuh saya. Sekarang bisa ikut membiayai pembangunan kampung kreatif. Kawasan ini kami bangun bersama, untuk kepentingan sarerea (semua orang).
Keluarga Rahmat Jabaril (sumber Rahmat Jabaril)
Gambar mural yang ekspresif (sumber Youtube.com/Aldrich Sebastian)
bermain dan berkesenian (sumber: Kampung Kreatif Dago Pojok)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!