Hahaha...., iya, saya kecipratan. Sekarang cukup membuat beberapa buah sketsa, ada uang masuk. Padahal dulu saya harus melukis hingga selesai, itupun nggak langsung laku.
((Harga lukisan Rahmat Jabaril memang tidak murah, berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah))
Bedanya dulu penghasilan saya hanya untuk keluarga dan 29 anak asuh saya. Sekarang bisa ikut membiayai pembangunan kampung kreatif. Kawasan ini kami bangun bersama, untuk kepentingan sarerea (semua orang).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H