Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lambungkan Asa, Tebarkan Semangat di Pasar Rakyat

27 Januari 2017   19:33 Diperbarui: 27 Januari 2017   19:44 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Podosugih yang bersih (kiri) mendorong pelakunya hidup bersih (kanan) dok.pri

Sanitasi disediakan lengkap dan terjaga. Kawasan kuliner tampak apik dan lantainya nampak resik. Yang tak kalah penting adalah adanya rumah kompos karena sekitar 70 % sampah pasar rakyat merupakan sampah organik.

Bangunan yang bersih mendorong pelakunya untuk menjaga kebersihan. Pemilik kios merawat kebersihan dengan menyapu dan mrngepel areanya. Bangunan pasar rakyat yang telah tertata rapi juga memudahkan Dinas Kesehatan setempat melakukan pengawasan. Contohnya pasar Cihapit Kota Bandung yang telah direvitalisasi bersama  MBA – ITB,  beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan Kota Bandung menemukan kandungan boraks pada produk yang dijual sehingga harus disingkirkan.

Tak kalah penting atas penyelenggaraan Hari Pasar Rakyat adalah keberpihakan pemerintah pada pelaku di pasar rakyat. Selama ini penjual di pasar rakyat umumnya bankable.  Perputaran uang terjadi sangat cepat, setiap rupiah dikumpulkan untuk berbelanja lagi. Dibutuhkan dukungan pemerintah untuk mengucurkan KUR (kredit usaha rakyat) agar terjadi peningkatan omzet dan mengatasi rayuan rentenir.Cobalah datang di siang hari maka akan nampak kegiatan lintah darat yang meresahkan tersebut.

Begitu kumuh, becek dan bau busuk yang menguar dari pasar rakyat tak menyurutkan pengunjung. Terbukti pasar rakyat tak pernah sepi pembeli. Semua komoditas laris terjual karena pembeli paham di pasar rakyat akan ditemukan harga termurah.  Bisa dibayangkan jika pemerintah meresmikan Hari Pasar Rakyat Nasional maka investor akan melirik dan ikut membangun pasar rakyat. 

Distributor bisa menjual produknya langsung ke pasar rakyat seperti selama ini dilakukan pada ritel modern. Sehingga penjual bisa menjual produk semurah ritel modern. Pembeli berbondong-bondong ke pasar rakyat dan perkembangan UMKM beranjak naik secara signifikan menuju kesejahteraan warga masyarakat yang lebih merata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun