Yang menarik adalah perlindungan Jaga Sehat Plus karena calon pesertanya berkesempatan memperoleh promo special hingga tanggal 15 Desember yaitu perlindungan kecelakaan hingga Rp 100 juta, tentunya sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Setiap pilihan perlindungan memiliki keunggulan, Jaga Sehat Plus misalnya memiliki kelebihan:
- Memberikan manfaat perlindungan kesehatan dan jiwa. Pesertanya akan mendapat pengembalian premi sebesar 50 % setiap periode 3 tahun, baik ada atau tidak adanya klaim.
- Fitur cashless sebagai metode klaim yang memudahkan pelanggan agar tidak usah bersusah payah membayar uang muka dan reimbursement. Cukup menggesekkan kartu Jaga Sehat Plus yang dimiliki.
- Pemberian perlindungan terhadap HIV/AIDS, suatu terobosan yang tidak dimiliki perlindungan pada umumnya.
Sedangkan Jaga Aman melindungi nasabah yang kerap travelling seperti yang dilakukan Rio. Selain perlindungan selama 5 – 7 tahun terdapat Jaga Aman Instan dengan berbagai waktu perlindungan mulai dari 3 jam hingga 360 hari.
“Saya pilih Jaga Aman aja, mah”. Kata Rio sambil membuka dan mencoba ulang fitur-fitur online Jaga Diri.
“Lho, ngga Jaga Sehat Plus? Banyak keunggulannya lho”.
“Nanti aja, ini dulu. Saya kan harus pergi-pergi. Preminya kecil, ngga terasa bayar segini. Lebih besar bayar parkir sebulan dibanding premi. Ini untuk jaga diri agar nyaman kalo pergi lama dan jauh”, jelasnya panjang lebar.
Hmm… sungguh tidak terduga, saya pikir dia akan mencari perlindungan sekaligus investasi seperti asuransi konvensional. Rupanya tidak, Rio merasa nyaman dengan asuransi instan seperti ini, tinggal pilih, baca dengan seksama dan bayar.
Seperti kata Rio, kebanyakan orang umumnya pasti paham bahwa sakit, kecelakaan dan kematian mengintai setiap saat. Tidak ada yang bisa kolusi dan menawar datangnya musibah. Persoalannya asuransi konvensional terkesan menyulitkan, agen asuransi enggan mengurusi premi “recehan”. Kehadiran Jaga Diri menjadi solusi yang dibutuhkan berbagai lapisan masyarakat. Preminya ringan, instan dan klaim terjamin karena dibawah naungan perusahaan besar yang telah berdiri puluhan tahun.
Ekonomi digital mensyaratkan pelakunya sehat dan menjalani kegiatan dengan nyaman. Untuk itu dibutuhkan layanan asuransi digital yang sesuai peruntukannya, mudah diakses, mudah pula klaimnya. Adapun preminya, seperti kata Rio, ternyata sangat murah, cukup sisihkan kurang dari Rp 10.000/hari dan semua kenyamanan bisa dinikmati.
Sumber data:
Pikiran Rakyat Kamis, 24 November 2016