Saya menulis topik bonus demografi ini ketika tengah terjadi kontestasi politik di provinsi DKI Jakarta. Calon petahana Basuki Tjahaya Purnama seolah tak mempunyai lawan untuk melaju dan menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali. Kemana tokoh-tokoh potensial lainnya yang memiliki kemampuan men-driver DKI Jakarta, memiliki segudang bekal untuk bersaing? Dua tahun sebelumnya juga hanya 2 kandidat yang melaju ke pemilihan presiden.
Indonesia kekurangan kandidat bermental driver agar menjadi pemenang, yaitu mereka yang penuh inisiatif karena sering harus mengambil langkah berisiko. Mampu melayani, karena harus mampu mendengar, mau memahami dan berempati. Memiliki kemampuan navigasi, karena membawa gerbong ke tujuan sehingga harus tahu arah dan mampu mengarahkan. Dan memiliki tanggung jawab, tidak menyalahkan orang lain dengan menutupi kesalahan diri sendiri.
Lupakan kedatangan satria piningit. Itu hanya dongeng menjelang tidur. Bonus demografi di depan mata adalah nyata. Kita harus bergandeng tangan mengkondisikan generasi bermental driver agar bonus demografi tidak menjadi bencana, hingga akhirnya memunculkan calon-calon kepala daerah yang potensial yang setara dengan presiden Jokowi, Basuki Tjahaya Purnama, Ridwan Kamil dan Risma.
Sumber:
Tribunnews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H