Mohon tunggu...
Maria Goreti Ika
Maria Goreti Ika Mohon Tunggu... Guru - SMAN 1 PULAU MALAN

MENYUKAI KULINER DAN MEMBACA NOVEL, KISAH DEFEKTIF DAN MISTERI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerinduan Tak Bertepi

15 Desember 2024   20:17 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:52 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga tahun usia, dunia terasa sempit

Saat sosokmu pergi, meninggalkan sepi 

Seorang ayah, pahlawan dalam mimpi 

Kini tinggal kenangan, samar dan kabur di hati

Tiga puluh enam tahun telah berganti 

Dunia luas kujelajahi 

Segala yang kuingin, kugapai 

Namun rindu ini, tak pernah padam setitik pun

Apalagi pundakmu tempatku bergelantungan

Ingin ku rangkul erat, tubuhmu yang hangat 

Ingin ku dengar lagi, suara lembutmu memanggil 

Ingin ku ceritakan semua, tentang hidupku yang penuh warna 

Namun kau tak ada, hanya bayangmu yang menyapa

Di setiap langkah, bayangmu selalu menyertai 

Dalam doa, kuucapkan namamu setiap hari 

Kaulah bintangku, yang selalu bersinar 

Meski tak terlihat, cahayamu selalu menuntun

Kerinduan ini, takkan pernah terganti 

Namun ku yakin, suatu saat nanti 

Kita akan bertemu lagi, di surga yang abadi 

Dalam pelukan kasih, yang takkan pernah sirna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun