Simbol merupakan alat lain untuk menyampaikan nilai budaya. Simbol itu dapat berupa sebuah obyek, tindakan, atau sebuah acara yang mempunyai makna untuk banyak orang.
- Specialized Laguage / Bahasa Khusus
Salah satu hal yang dapat membentuk dan mempengaruhi nilai dan kepercayaan sebuah organisasi ialah Bahasa. Biasanya, slogan dijadikan symbol untuk mengekspresikan nilai utama organisasi. Mengapa slogan? Karena slogan dapat dengan mudah untuk diingat oleh para karyawannya dan orang banyak.
- Selection and Socialization / Seleksi dan Sosialisasi
Agar nilai budaya perusahaan terus terjaga dari waktu ke waktu, seorang pemimpin harus mengadakan seleksi dengan cermat dan melakukan sosialisasi karyawan baru agar dapat menerima baik budaya perusahaan. Sosialisasi itu sendiri mempunyai arti, yaitu sebuah proses dimana seseorang mempelajari nilai, norma, persepektif dan juga perlikau yang diharapkan dapat memungkinkan orang itu untuk dapat berpartisipasi dengan baik dalam sebuah organisasi.
- Daily Action / Kegiatan Sehari – hari
Kegiatan sehari – hari dapat menjadi cara terpenting bagi para Pemimpin untuk menciptakan dan memelihara budaya organisasi, karena para anggotanya akan melihat serta memperlajari apa yang paling dihargai di perusahaan itu, memperhatikan sikap dan perilaku yang dilakukan pemimpinnya, bagaimana pemimpinnya bereaksi dengan krisis – krisis organisasi, dan apa perilaku yang baik untuk dipilih.
Dari 6 komponen diatas, apabila diterapkan secara terus menerus maka budaya organisasi yang diinginkan akan tidak sulit untuk didapatkan. Untuk merealisasikan keenam komponen diatas memang bukanlah hal yang mudah, tetapi apabila dilakukan secara konsisten maka akan menjadi sebuah kebiaasan tersendiri dan akan menciptakan suasana yang diinginkan.
Apa itu Etika?
Etika adalah kode prinsip dan nilai yang mengatur perilaku seseorang atau kelompok sehubungan dengan apa yang benar atau salah. Etika menetapkan standar tentang apa yang baik dan apa yang buruk dalam perilaku dan pengambilan sebuah keputusan.
Sebagian besar orang yang sukses tentunya membutuhkan proses dalam jangka waktu panjang atau ada pepatah yang berbunyi “ Semua butuh proses, tidak ada yang Instan “. Tentunya didalam proses itu, seorang pemimpin perlu untuk memasukkan nilai - nilai etika sebagai bagian dari kebijakan formal dan budaya informal bagi organisasinya.
Maria Fernanda / 17 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H