Salah satu sutradara Indonesia yang dapat dianggap sebagai seorang auter adalah Ernest Prakasa. Ernest Prakasa adalah seorang sutradara yang sudah memproduksi banyak film.
Film yang akan dibahas kali ini adalah film Imperfect (2019), film Cek Toko Sebelah (2016), film Susah Sinyal (2017).
Ernest Prakasa menjadi salah satu contoh auteur Indonedia karena Ernest memiliki pengaruh penting dalam film yang dibuatnya. Adegan dalam film yang disutradarai Ernest dapat mencerminkan perasaan dan gaya berfikir Ernest.
Ada juga ciri khas dan konsistensi dari film-film yang disutradarai oleh Ernest. Berikut penjelasannya
1. Film selalu bergenre komedi dan drama kehidupan.Â
Dilihat dari Film Imperfect (2019), film ini bergenre drama kehidupan dan komedi. Film Imperfect bercerita tentang perjuangan Rara (Jessica Mila) menghadapi body shaming yang juga diiringin dengan unsur komedi.Â
Film Cek Toko Sebelah (2016), juga merupan film tentang komedi dan kehidupan seorang anak yang sekolah tinggi dan berakhir dengan menjaga sebuah toko. Sama halnya dengan film Susah Sinyal (2017), tentang komedi dan kehidupan pengacara yang sukses yang merupakan seorang single mom dan jarang meluangkan waktu bagi anak tunggalnya.
2. Terdapat komedian dalam film.
Dalam film Imperfect (2019), Cek Toko Sebelah (2016), dan Susah Sinyal (2017), Ernest selalu menampilkan unsur komedi dari para komedian dan pelawak Indonesia. Dalam film Imperfect ada komedian Kiki Saputri, Aci Resti, dan Zsa Zsa Utari.
Dalam film Cek Toko Sebelah, ada komedian Dodit Mulyanto, Aci Resti, dan Abdurrahim Arsyad. Dalam film Susah Sinyal juga ada komedian Arie Kriting, Abdurrahim Arsyad, Gading Martin, dan lain-lain. Artinya dalam film Ernest selalui menampilkan para komedian-komedian Indonesia.