Kedua, adalah faktor risiko yang sebenarnya dapat dimodifikasi seperti:
- Obesitas
- Aktivitas fisikÂ
- Nutrisi
- Merokok
Pada kondisi prediabetes, sering kali terjadi pada mereka dengan obesitas. Apabila tidak dimulai untuk menurunkan berat badan maka akan mudah menjadi diabetes. Aktivitas yang kurang juga memberikan kontribusi untuk munculnya berbagai penyakit.Â
Nutrisi juga memegang peranan penting, dengan asupan kalori yang tinggi, diet rendah serat, gula dan lemak yang tinggi akan meningkatkan risiko diabetes.Â
Penderita prediabetes juga disarankan untuk berhenti merokok, karena merokok juga dapat memperburuk resistensi insulin.Â
Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh organ pankreas. Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan gula darah. Apabila insulin mengalami resistensi maka gula darah pun akan meningkat hingga mencetuskan diabetes.
Setelah kita mengetahui faktor-faktor risiko tersebut, terutama faktor risiko yang dapat dimodifikasi, ayo sekarang diterapkan hidup sehatmu, jangan tunggu hingga diabetes.
Ingat, faktor risiko seseorang dengan prediabetes dan yang sudah diabetes sama loh untuk kejadian penyakit stroke, jantung, ginjal dan mata di kemudian harinya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H