Sebenarnya mungkin bisa saja, akan tetapi modifikasi gaya hidup saja ternyata tidak cukup mampu untuk mencegah perkembangan progesivitas dari prediabetes menjadi diabetes. Sehingga, diperlukan obat-obatan untuk memulai terapi prediabetesnya supaya tidak berkembang menjadi diabetes.
Apa sih bahaya diabetes itu?
Diabetes dapat memberikan komplikasi berupa gangguan di pembuluh darah besar maupun kecil. Pada pembuluh darah besar yang sering terjadi adalah masalah pada jantung, stroke dan pembuluh darah tepi. Sedangkan, pada pembuluh darah kecil dapat terjadi gangguan pada saraf mata, kerusakan saraf tubuh, dan kelainan ginjal. Â
Begitu banyak organ yang berdampak buruk apabila seseorang memiliki penyakit diabetes. Tentunya kita semua menginginkan tubuh yang sehat, namun diabetes dapat mengenai siapa saja, terutama mereka yang memiliki faktor-faktor risiko menjadi diabetes.
Ayo, kenali faktor-faktor apa saja yang menjadikan seseorang bisa mengalami diabetes!
Terdapat 2 faktor risiko diabetes:
Pertama, faktor risiko yang memang tidak dapat dimodifikasi seperti:
- Genetik
- Pertambahan usia
- Kehamilan
Tak dipungkiri, diabetes memang dapat diturunkan dari orangtua, sehingga apabila orangtua dengan riwayat diabetes maka kemungkinan anaknya untuk memiliki diabetes lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki keturunan diabetes.Â
Usia yang bertambah juga meningkatkan risiko diabetes, terlebih bagi mereka yang tidak seimbang antara asupan dan pengeluaran energi.Â
Kondisi wanita yang sedang hamil juga terkadang membuat munculnya diabetes di kehamilannya sehingga dapat berpengaruh bagi ibu dan bayinya.
Namun, biasanya gula darah akan kembali normal setelah melahirkan. Hal ini tetap harus menjadi perhatian karena akan meningkatkan risiko menjadi diabetes di kemudian hari.