Kedai ayam mereka malah dijadikan sebagai sarana untuk menyebarkan narkoba. Tim Go tak kuasa untuk berdiam diri, ditambah dengan diculiknya detektif Ma oleh Lee Moo Bae.
Keempat detektif yang tersisa kemudian melaksanakan aksi mereka untuk yang kesekian kalinya. Mereka bekerja sama demi menangkap Lee Moo Bae dan Ted Chang, serta menyelamatkan detektif Ma.
Adegan puncak ini memperlihatkan kepada penonton bahwa perjuangan yang selama ini mereka lakukan terbayar sudah. Diiringi konsentrasi yang tinggi dan sebuah ketelitian, tim Go berhasil menangkap Lee Moo Bae beserta seluruh anak buahnya.
Nasionalisme yang tumbuh dalam diri mereka memang tidak secara jelas terucap. Namun sikap nasionalisme sangat ditunjukkan melalui berbagai upaya mereka dalam menangkap bandar narkoba.
Pengabdian sebagai polisi secara tidak langsung menunjukkan bahwa mereka setia akan tugas dan kewajibannya dalam rangka melindungi masyarakat Korea dari narkoba yang meraja rela.
"Kasus transaksi narkoba. Sudah lebih dari 2 bulan dan semua pelakunya tertangkap. Bahkan berhasil menyita banyak barang bukti. Jadi apa alasannya kalian selalu bermasalah? Apa tak cocok dengan profesi ini? Kalian bodoh tak tahu tugas sebagai polisi." - atasan
Kalimat yang dilontarkan atasan terhadap tim Go di awal, yang meremehkan kinerja dari divisi narkoba ini terbukti salah. Tim Go berhasil menangkap bandar narkoba yang selama ini menghantui masyarakat Korea.
Berkat sikap nasionalisme yang mereka punya, akhirnya detektif Go, detektif Jang, detektif Ma, detektif Young Ho dan juga detektif Jae hoon mendapatkan penghargaan dari kepolisian Korea atas jasa-jasa mereka memberantas narkoba.
Film Extreme Job (2019) memberikan kita gambaran mengenai sikap nasionalisme sejatinya tumbuh dalam masing-masing individu. Nasionalisme tidak harus terucap seperti "aku cinta negara ini". Tetapi bisa jadi melalui setiap tindakan dan perilaku kita sehari-hari.