Mohon tunggu...
maria audrey kirana
maria audrey kirana Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Senyuman

6 September 2015   21:25 Diperbarui: 10 September 2015   23:57 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Aku makan dulu ya, Rana.”

“Iya, terimakasih.”

Selama aku makanpun, aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya. Terkadang dia tersenyum kecil, lalu dia sedih kembali. Hanya yang aku tahu yang dia lihat ada video, karena dia memakai earphone. Tetapi, video apa yang dia lihat aku tidak tahu.

“Boleh aku bertanya sesuatu?” Tanyaku akhinya.

Dia mentapku dengan cukup bingung, dan hanya mengangguk sebagai jawabannya.

“Maaf sebelumnya kalau pertanyaanku cukup lancang. Tetapi, aku hanya ingin tahu apa yang membuat kamu sedih setiap melihat ke laptop kamu. Video apa yang kamu lihat?” Kataku dengan berusaha pelan dan tidak menyinggung perasaannya. Aku sangat takut kalau dia marah dan aku tidak bisa melihatnya lagi.

“Ya aku memang melihat sebuah video. Video seseorang yang dulu aku sia-siakan. Kau tahu saat kamu baru sadar kalau kamu mencintainya, tetapi sekarang kamu tidak bisa menggapainya, karena tindakan bodoh yang dulu kamu lakukan. Itulah yang aku rasakan.” Jawabnya sambil melihat kearah laptopnya.

“Memang benar penyesalan selalu datang di akhir. Tetapi, hanya dengan myesal dan meratapinya apakah dapat mengubah kejadian itu?” Dan dia melihat kearahku. “Tidak bukan. Lebih baik kamu meminta maaf dan berusaha melihat ke depan. Aku tahu memang mengatakannya sangat mudah, tetapi jika kamu tidak mencobanya, kamu tidak tahu apa yang terjadikan. Tersenyumlah Rana. Kamu cantik dan jika kamu selalu tersenyum kamu akan terlihat lebih menawan.” Kataku sambil tersenyum kearahnya. Dan dia menatapku dengan tidak percaya, tetapi mulai menampakan senyumnya.

“Terimakasih, Langga.”

 

#####

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun