Mohon tunggu...
Maria Anggita
Maria Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hai! Saya mahasiswa UAJY Program Studi Ilmu Komunikasi yang suka dengan keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Membangun Kepercayaan dalam Jurnalisme Masa Depan: Peran Teknologi Blockchain dalam Verifikasi Berita

21 Oktober 2023   15:02 Diperbarui: 21 Oktober 2023   15:09 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Skala dan Kecepatan

Salah satu tantangan utama adalah skalabilitas dan kecepatan transaksi blockchain. Dalam konteks jurnalisme, di mana berita dapat menyebar dengan sangat cepat, dibutuhkan infrastruktur yang dapat menangani volume informasi yang besar dalam waktu yang singkat. Pengembangan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan ini adalah tantangan yang perlu diatasi.

2. Pendidikan dan Adopsi

Untuk menerapkan teknologi blockchain dalam jurnalisme, diperlukan tingkat pemahaman dan keterampilan teknis yang tinggi. Pelatihan dan pendidikan yang memadai diperlukan untuk memastikan bahwa jurnalis dan pihak berkepentingan terlibat dapat menggunakan teknologi ini dengan efektif. Selain itu, adopsi teknologi blockchain juga membutuhkan kerja sama antara media, perusahaan teknologi, dan pemerintah.

3. Biaya dan Keberlanjutan

Implementasi teknologi blockchain membutuhkan investasi yang signifikan. Dibutuhkan biaya untuk pengembangan infrastruktur, pemeliharaan, dan keamanan sistem. Pertanyaan tentang keberlanjutan dan model bisnis yang memadai untuk membiayai penggunaan teknologi ini perlu dijawab.

Dalam era di mana kepercayaan dalam jurnalisme sedang diuji, teknologi blockchain menawarkan solusi yang menarik untuk membangun kembali kepercayaan yang hilang. Dengan memanfaatkan sifat terdesentralisasi, transparansi, dan keaslian data blockchain, verifikasi berita dapat dilakukan secara efektif, memberikan kepercayaan yang diperlukan bagi pembaca.

Namun, implementasi teknologi blockchain dalam jurnalisme masih di tahap awal, dan tantangan seperti skalabilitas, pendidikan, dan biaya perlu diatasi. Diperlukan kerja sama antara media, perusahaan teknologi, dan pemerintah untuk memastikan adopsi teknologi ini dengan sukses.

Dalam jurnalisme masa depan, membangun kepercayaan akan menjadi prioritas utama. Teknologi blockchain memiliki potensi untuk menjadi alat yang kuat dalam memastikan kebenaran dan keandalan berita. Dengan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, serta kerja sama antara para pemangku kepentingan, kita dapat membangun jurnalisme yang lebih transparan, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab dalam era digital yang semakin kompleks ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun